Manado (ANTARA) - Ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey, mengingatkan pemerintah kota (Pemkot), dalam hal ini badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), dinas sosial (Dinsos), dinas kesehatan, dinas PUPR, dinas Perkim dan dinas komunikasi informatika (Kominfo) untuk tetap siaga, di saat cuaca ekstrem melanda daerah itu.
"Sebagai ketua DPRD, saya minta agar semua perangkat daerah yang berkepentingan dengan kebencanaan bersiaga, mengingat saat ini bencana mengancam di mana-mana karena cuaca ekstrem," kata ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey, di Manado, Selasa.
Dondokambey mengatakan, dalam beberapa waktu ini, angin kencang dan hujan deras melanda Manado, sehingga menyebabkan kerusakan, sebab ada pohon patah bahkan tumbang, dan serta luapan air naik akibat selokan tersumbat.

Dia menyebutkan, seperti Selasa pagi sampai sore, akibat angin kencang ada sejumlah pohon patah dan tumbang, yang menyebabkan arus listrik padam, untung saja tidak ada korban manusia.
Tetapi, dia mengingatkan semua instansi yang berwenang mengurusi masalah kebencanaan untuk tetap bersiaga, sebab bisa saja ada susulan badai, meskipun sekarang sudah mereda.
"Selain itu, saya juga mengingatkan dinas kominfo untuk bersiaga dengan berkeliling dengan peralatannya untuk mengingatkan seluruh masyarakat Manado, supaya waspada, jangan keluar rumah jika tidak sangat perlu, hindari lokasi yang rawan seperti jalan-jalan yang banyak pohon peneduh, serta hindari gardu listrik agar tidak ada kejadian atau jadi korban bencana,"katanya.
Bahkan bendahara DPC PDIP Manado itu, mengatakan, masyarakat juga harus segera melapor kepada aparat setempat, minimal ketua lingkungan, jika ada sesuatu yang terjadi, jangan hanya diam, supaya bisa segera ditangani oleh yang berwenang.
Di sisi lain, dia mengakui masih bersyukur sebab tidak ada korban jiwa dalam badai yang melanda Manado, namun tetap meminta masyarakat untuk selalu waspada dengan keadaan tersebut.