Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat dan angin kencang berpotensi landa wilayah Sulawesi Utara.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 7 Juli 2024 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle di Manado, Kamis.
Sebagian besar wilayah kabupaten dan kota di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Karena itu dia berharap, warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas dalam kondisi cuaca ekstrem serta mewaspadai bencana banjir, tanah longsor serta pohon tumbang.
"Kami terus mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai berhati-hati terhadap bahaya banjir serta tanah longsor di daerah berbukit atau terjal," ajaknya.
Dia mengatakan di tanggal 5 Juli 2024, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di seluruh wilayah mencakup Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Selanjutnya, di tanggal 6 Juli 2024 kondisi cuaca serupa diprediksi terjadi di Kota Manado, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Kemudian di tanggal 7 Juli 2024, berpotensi terjadi di wilayah Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.