Sekretaris Daerah Provinsi Steve Kepel menyebutkan kepatuhan terhadap peraturan cukai dapat mencegah kebocoran pajak dan menjaga integritas sistem perpajakan.
"Pemprov mendukung dan memberikan apresiasi kepada Bea Cukai untuk melakukan penegakan hukum atas pelanggaran ketentuan perundangan di bidang cukai," kata Sekdaprov Steve di Manado, Rabu.
Bea Cukai beberapa hari lalu melalukan pemusnahan terhadap barang milik negara tanpa cukai seperti hasil tembakau ilegal, minuman mengandung etil alkohol serta barang larangan da pembatasan.
Upaya tersebut, kata dia, adalah bentuk dari 'protection' atau melindungi masyarakat dari beredarnya barang-barang yang berbahaya.
"Pemusnahan barang milik negara ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bea Cukai tentunya bersinergi dengan pemerintah dan pihak yang terkait. Tujuan menertibkan barang-barang ilegal dan barang yang dilarang untuk diedarkan," katanya menambahkan.
Pemusnahan barang ilegal atau yang tidak memenuhi syarat merupakan salah satu langkah penting yang dilakukan Bea Cukai untuk membersihkan dan mengoptimalisasikan penerimaan pajak. Upaya tersebut tidak hanya menegakkan aturan tapi juga mencegah kerugian yang disebabkan oleh barang-barang tersebut," katanya.
Selain itu, barang barang ilegal yang dimusnahkan tersebut adalah untuk membantu memastikan bahwa pengiriman pajak dari sektor cukai optimal dan melindungi masyarakat dari produk yang berbahaya dan merugikan
"Karena itu, pemerintah provinsi mendukung langkah penegakan hukum yang dilakukan Bea Cukai terhadap barang ilegal tersebut untuk memastikan bahwa kepatuhan terhadap peraturan cukai, mencegah kebocoran pajak, dan menjaga integritas sistem perpajakan," ujarnya,
Upaya penegakan hukum di bidang cukai juga untuk melindungi produk-produk lokal Sulut yang terus bertumbuh.