Tokyo, 15/3 (Antara/AFP) - Mantan Perdana Menteri Jepang, Yukio Hatoyama, Sabtu, kembali ke Tokyo setelah menyelesaikan perjalanan kontroversialnya ke Krimea, yang ditentang oleh pemerintah Tokyo saat ini.
Yukio Hatoyama, yang tiba di bandara Narita dekat ibukota, tidak
berbicara kepada wartawan yang menunggu kedatangannya, namun mengatakan dalam perjalanannya bahwa kehidupan di sana "menyenangkan" saat ia mengecam posisi Tokyo terkait aneksasi Rusia atas semenanjung Laut Hitam itu.
Tokyo bergabung dengan Barat dalam memperkenalkan sanksi terhadap Rusia karena mengambil Krimea dari Ukraina Maret lalu.
Hatoyama mengunjungi Krimea, Selasa, seraya mengatakan ia ingin melihat kehidupan di sana secara langsung, meski ditentang keras oleh Tokyo karena perjalanannya itu bisa dilihat sebagai legitimasi status semenanjung itu.
"Warga Krimea menjalani kehidupan damai bahagia," kata Hatoyama kepada wartawan di Simferopol, pusat regional di Krimea.
Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa pemerintah telah mencoba untuk menghentikan mantan perdana menteri itu melakukan aksi yang tidak lazim dengan
bepergian ke Krimea.
Tapi Hatoyama memaksa tetap melakukan kunjungannya ke Krimea, di mana ia mengatakan bahwa referendum tahun lalu, yang diakhiri dengan suara mayoritas pemisahan diri Krimea dari Ukraina, dilakukan sesuai dengan norma-norma demokrasi meskipun ditolak internasional.
Hatoyama, seorang pria yang sangat kaya, menjadi perdana menteri pada tahun 2009 saat memimpin Partai Demokrat Jepang, tapi masa pemerintahannya yang kacau berakhir hanya sembilan
bulan kemudian setelah serangkaian kebijakan yang salah dan blunder.
Upaya diplomasi pribadinya sebelumnya antara lain perjalanan ke Iran pada 2012, yang juga dilakukan sekalipun bertentangan dengan keinginan pemerintahnya.
Krimea, yang merupakan bagian dari Soviet Rusia sampai 1954, secara resmi dianeksasi oleh Moskow pada 18 Maret, yang memicu kecaman internasional.
Televisi Rusia telah mengungkapkan bagaimana Presiden Vladimir Putin memberikan perintah rahasia untuk pasukannya bergerak ke Krimea pada Februari tahun lalu.
Berita Terkait
Lapas Ulu Siau lakukan panen perdana tanaman singkong
Rabu, 1 Mei 2024 7:36 Wib
Tim Thomas-Uber Indonesia siap tempur di laga perdana
Sabtu, 27 April 2024 3:40 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
Wali Kota Tomohon hadiri Misa Perdana Imam Baru Gereja Katolik
Senin, 22 April 2024 18:36 Wib
PM Netanyahu: Israel siap hadapi serangan Iran
Minggu, 14 April 2024 14:13 Wib
Bioskop di Amerika tayangkan film "Badarawuhi Di Desa Penari"
Sabtu, 6 April 2024 10:21 Wib
PM Jepang ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto
Kamis, 21 Maret 2024 12:20 Wib