Houston, Amerika Serikat (ANTARA) - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (24/2) malam waktu setempat kembali meraih kemenangan melawan calon presiden Partai Republik Nikki Haley, kali ini di negara bagian asal mantan gubernur tersebut, Carolina Selatan.
Hasil pemilihan awal calon presiden (capres) dari Partai Republik menyatakan kemenangan Trump, tidak lama setelah pemungutan suara ditutup pada pukul 19.00 waktu setempat.
“Ini terjadi sedikit lebih cepat dari yang kami perkirakan, kemenangan yang lebih besar dari yang kami perkirakan,” kata Trump kepada wartawan setelah pemilihan tersebut
“Saya belum pernah melihat Partai Republik begitu bersatu seperti sekarang ini,” kata mantan presiden AS tersebut. "Anda bisa merayakannya sekitar 15 menit, tetapi setelah itu kita harus kembali bekerja," ujar dia melanjutkan.
Meskipun kalah empat kali berturut-turut dari mantan pimpinannya, Haley juga kalah di negara bagian Iowa, New Hampshire dan Nevada. Mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar PBB di bawah pemerintahan Trump tersebut mengatakan bahwa dia akan terus berkampanye.
“Saya tidak akan kemana-mana. Pada Minggu, saya masih akan mengikuti pencalonan sebagai presiden. Saya berkampanye setiap hari hingga orang terakhir menggunakan hak pilihnya,” kata Haley.
Haley telah menyatakan bahwa dia akan langsung menuju ke negara bagian Michigan untuk pemilihan awal pada 27 Februari, kemudian mengikuti kontes Super Tuesday pada 5 Maret, saat sebagian besar negara bagian mengadakan pemilihan pendahuluan dan pertemuan konvensi pencalonan.
“Dalam 10 hari setelah Carolina Selatan, 21 negara bagian dan teritori lainnya akan melakukan pemungutan suara,” kata Haley. “Masyarakat punya hak agar suaranya didengar. Dan mereka berhak mendapatkan pilihan nyata, bukan pemilu ala Soviet yang hanya punya satu kandidat, dan dia mendapat 99 persen suara,” ujar dia.
Meski kalah, Haley akan terus mengumpulkan delegasi yang penting untuk memenangkan nominasi capres. Meskipun Trump dianggap sebagai kandidat terdepan, kedua kandidat masih jauh dari target 1.215 jumlah delegasi yang dibutuhkan untuk meraih nominasi capres dari Partai Republik.
Para delegasi akan meresmikan pencalonan tersebut pada Konvensi Nasional Partai Republik yang dimulai pada 15 Juli di Milwaukee, Wisconsin.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump kalahkan Haley dalam pemilihan awal capres Partai Republik
Berita Terkait
Donald Trump mengaku tak suka dengan penyanyi Taylor Swift
Senin, 16 September 2024 16:17 Wib
DeSantis akan selidiki upaya pembunuhan Donald Trump di Florida
Senin, 16 September 2024 12:23 Wib
Pakar sebut Harris unggul dalam debat Pilpres AS atas Trump
Kamis, 12 September 2024 12:35 Wib
Donald Trump sebut pelanggaran ringan ganja tak perlu dihukum
Selasa, 10 September 2024 6:12 Wib
Jika terpilih Presiden AS, Trump akan berlakukan lagi hukuman mati
Sabtu, 31 Agustus 2024 6:55 Wib
Jajak pendapat jelang Pilpres AS, Harris ungguli Trump
Rabu, 28 Agustus 2024 12:31 Wib
Keluarga dari legenda musik Isaac Hayes tuntut Rp47,5 miliar kepada tim kampanye Trump
Rabu, 14 Agustus 2024 4:51 Wib
Biden dan Kamala Harris sudah bicarakan calon Wapres AS
Sabtu, 3 Agustus 2024 11:29 Wib