Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) guna meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami menerapkan Metode Gasing dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK)," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe, di Manado, Minggu.
Kakanwil menegaskan pentingnya para guru mengutamakan pendidikan yang seimbang bagi para siswa.
Menurutnya, pendidikan yang holistik harus mencakup aspek intelektual, emosional, spiritual, dan keterampilan.
Menjadi guru, katanya, bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang kokoh pada setiap siswa.
"Sebagai pendidik, tugas kita bukan hanya untuk mengisi kepala siswa dengan pengetahuan, tetapi juga untuk membimbing mereka dalam mengembangkan kecerdasan emosional, spiritual, dan keterampilan praktis yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Terkait masa depan dan perkembangan pendidikan, lebih lanjut Kakanwil menyoroti perlunya menghadirkan Pendidikan Keagamaan Kristen Negeri tingkat menengah untuk masa depan pendidikan Kristen di Sulut dan menopang Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado.
"Saya tantang Kabid Pendidik dan seluruh jajarannya termasuk di Minahasa Tenggara agar berani membuat terobosan guna menghadirkan Sekolah Menengah Kristen Negeri untuk masa depan pendidikan keagamaan yang cemerlang di Sulut serta menopang eksistensi IAKN Manado," kata kakanwil.
Berita Terkait
Kemenag Bolmut tegaskan larangan ASN terlibat politik praktis
Senin, 9 September 2024 20:59 Wib
Kemenag tekan kasus pernikahan dini di Bolmut
Senin, 9 September 2024 19:30 Wib
Kemenag tingkatkan pembinaan spiritual dan mental ASN Minahasa
Senin, 9 September 2024 17:44 Wib
Kemenag tingkatkan mutu pendidikan Agama Katolik di Minahasa
Senin, 9 September 2024 6:36 Wib
Kemenag gelar pengajian bagi WBP Lapas Ulu Siau Sitaro
Kamis, 5 September 2024 6:26 Wib
Kemenag lakukan bina rohani di Lapas Papakelan Minahasa
Rabu, 4 September 2024 18:39 Wib
MUI sebut Azan di TV diganti teks berjalan saat Misa Paus Fransiscus tak langgar syariat
Rabu, 4 September 2024 12:42 Wib
Kemenag Sulut: Kontingen KSM junjung sportivitas dalam berkompetisi
Minggu, 1 September 2024 7:06 Wib