Pelaksanaan Pemilu di Lapas dan Rutan Sulut berlangsung aman

Manado (ANTARA) - Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) negara di Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung aman.

"Dari pantauan dilakukan, pada dasarnya pelaksanaan pemungutan suara di lapas dan rutan berlangsung aman," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulut Ronald Lumbuun, di Manado, Rabu.

Ia mengatakan dari 14 Rutan dan Lapas di Sulut terdapat 11 tempat pemungutan suara (TPS) khusus, ada yang gabung karena tidak memenuhi ambang batas seperti Lapas Perempuan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas II Tomohon.

Serta ada yang mengikuti TPS sekitar karena jarak tidak terlalu jauh dan TPS keliling, dan ini umumnya di wilayah kepulauan.

"Dalam pengamanan di TPS tersebut, terdapat dua anggota polisi di setiap TPS," katanya.

Ia mengatakan, total narapidana dan tahanan di seluruh Lapas dan Rutan sekitar 2.953 orang, dan yang memiliki hak pilih 2.792 orang.

"Dari jumlah itu sebanyak 1.888 orang masuk daftar pemilih tetap (DPT) dan 904 orang daftar pemilih tambahan (DPTb)," katanya.

Ia mengatakan, pimpinan tinggi pratama Kanwil Kemenkumham Sulut, termasuk dirinya dan beberapa kepala divisi menyebar ke beberapa titik unit pelaksana teknis lapas dan rutan di daerah itu untuk memantau.

"Saya sendiri memantau di Lapas  Kelas II A Tuminting dan Rutan Malendeng Manado," katanya.