Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan melalui YBL PLN Peduli di daerah tersebut.
"Kami mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan melalui Program PLN Peduli," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo di Manado, Senin.
Dia mengatakan hal ini diwujudkan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tolitoli dan UP3 Luwuk, melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), untuk membantu masyarakat kurang mampu di tiga Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan menyalurkan bantuan sembako di Kabupaten Buol sebanyak 2.272 melalui Yayasan Tunas Harapan Madani, sebanyak 1.818 paket di Desa Sido Makmur, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, dan sebanyak 4.545 paket melalui Yayasan "Jemari" (Jaringan Teman Muda Kreatif) di Kabupaten Tolitoli.
Ari mengatakan program bantuan ini merupakan komitmen PLN untuk terus membantu kesejahteraan masyarakat, baik dalam aspek kelistrikan maupun melalui berbagai kegiatan tanggung jawab sosial yang rutin dilaksanakan.
“PLN akan terus hadir membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui listrik yang hadir setiap saat maupun dengan program PLN Peduli yang konsisten dilaksanakan setiap tahun,” ujar Dartomo.
Dartomo mengatakan dengan kepedulian pada kondisi sosial, PLN sebagai perusahaan negara turut hadir untuk menyalurkan paket sembako dengan harapan dapat meringankan beban dan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu, sehingga gizi dapat tercukupi.
Manager UP3 Luwuk Ansar menyatakan PLN akan selalu hadir bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk selalu ada bagi masyarakat. Sejalan dengan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, kami siap untuk hadir dan berkontribusi secara langsung,” kata Ansar.
PLN memiliki komitmen untuk terus memberikan kontribusi positif kepada seluruh masyarakat, dan akan terus hadir membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dalam aspek kelistrikan maupun melalui berbagai kegiatan tanggung jawab sosial yang rutin dilaksanakan.
Ketua Yayasan Harapan Madani Andi Makka menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas perhatian dan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan memberikan manfaat besar bagi penerima," ucap Andi.
Salah satu penerima bantuan sembako, Nursiah mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang sangat berarti baginya dan keluarganya.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak PLN yang telah meringankan beban kami dengan pemberian sembako. Semoga Allah membalas kebaikan seluruh insan PLN," ujar Nursiah.
Tercatat pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Buol mencapai 22.722 jiwa, 4.824 jiwa diantaranya masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Sedangkan data tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Tolitoli mencapai 226.794 jiwa, dengan 32.190 jiwa atau 13,51 persen diantaranya masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Kabupaten Tolitoli tercatat memiliki tingkat garis kemiskinan yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, yakni sebesar 9,36 persen.
Berita Terkait
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib