Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Polling Institute selama periode 15–19 Desember 2023 menunjukkan bahwa basis pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih banyak memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dari sisi kepuasan atas kinerja presiden, responden yang merasa puas dengan Jokowi lebih banyak memilih Prabowo-Gibran. Sementara itu, responden yang tidak puas dengan Jokowi mayoritas memilih pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Kita lihat untuk pemilih yang puas dengan kinerja presiden, ini sudah mengumpul di Prabowo-Gibran 51,3 persen. Kemudian yang tidak puas mengumpul di pasangan Anies-Muhaimin, 44,9 persen karena sesuai dengan tagline perubahan yang dibawa oleh pasangan calon nomor urut 1," kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Kennedy memerinci, responden yang puas dengan Jokowi mayoritas memilih Prabowo-Gibran (51,3 persen). Sisanya, memilih pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (21,8 persen) dan Anies-Muhaimin (17,6 persen).
Kemudian, responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi cenderung memilih Anies-Muhaimin (44,9 persen). Selebihnya, memilih Prabowo-Gibran (29,5 persen) dan Ganjar-Mahfud (17,2 persen).
Lebih lanjut, basis pendukung Jokowi di Pilpres 2019 kebanyakan melabuhkan pilihan ke Prabowo-Gibran. Sebanyak 42,4 persen responden yang kala itu memilih Jokowi menyatakan mendukung Prabowo-Gibran, sementara yang mendukung Ganjar-Mahfud sebanyak 29,8 persen dan Anies-Muhaimin 22,2 persen.
Berikutnya, dari sisi basis pendukung lama Prabowo di Pilpres 2019, sebanyak 58,5 persen menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran. 29,4 persen lainnya memilih Anies-Muhaimin dan 7,1 persen sisanya memilih Ganjar-Mahfud.
"Jadi, basis Prabowo di 2019 lebih dari separuhnya sudah kembali memilih Pak Prabowo, sementara sekitar sepertiga-nya hampir 30 persen memilih Anies," ucap Kennedy.
Survei Polling Institute dilakukan pada rentang 15–19 Desember 2023 dengan populasi WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler. Sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double samping (DS).
Batas galat atau margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Sementara itu, wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polling Institute sebut basis Jokowi banyak pilih Prabowo-Gibran
Berita Terkait
Survei Digital di Pilkada Jakarta beberkan tiga nama teratas
Minggu, 4 Agustus 2024 16:00 Wib
Emil Salim Institute luncurkan buku "Transisi Energi, Energi Baru Terbarukan"
Senin, 10 Juni 2024 6:41 Wib
Polling Institute: 77,1 persen responden puas kinerja Presiden Jokowi
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
SETARA: Pembubaran ibadah mahasiswa Unpam langgar kebebasan beragama
Rabu, 8 Mei 2024 18:03 Wib
BUMN berhasil bertransformasi di bawah kepemimpinan Erick Thohir
Minggu, 14 April 2024 14:15 Wib
Polling Institute: Elektabilitas Prabowo-Gibran tunjukkan tren kenaikan
Jumat, 26 Januari 2024 18:48 Wib
SETARA Institute sebut dbat capres=Cawapres perlu bahas pelanggaran HAM masa lalu
Senin, 11 Desember 2023 7:12 Wib
SETARA Institute sebut angka kebebasan berpendapat turun di 2023
Minggu, 10 Desember 2023 18:14 Wib