Manado (ANTARA) - Stasiun Geofisika Manado, Sulawesi Utara menyebutkan belum ada gempa tektonik susulan pascagempa utama pada pukul 19.51.33 WIB di wilayah Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara.
"Setelah gempa utama, belum ada gempa susulan yang terjadi. Kami akan memutakhirkan datanya di grup percakapan BMKG dan stakeholder," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Senin.
Dia menambahkan, belum ada kerusakan yang terjadi akibat gempa yang melanda wilayah tersebut.
"Jadi informasi dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halmahera Barat belum ada kerusakan," ujarnya.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik, katanya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,2 dengan episenter terletak pada koordinat 1,18° LU ; 127,44° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 152 kilometer.
Lindu tersebut dirasakan di Jailolo, Kota Manado, Sangihe, Kotamobagu dengan skala intensitas III-IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Selanjutnya di Kota Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Gempa juga terasa di Gorontalo, Minahasa Utara, Taliabu, Ambon dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stasiun Geofisika Manado: Belum ada gempa susulan
Berita Terkait
![Fenomena badai magnet melanda bumi, BMKG: Masyarakat tak perlu khawatir](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/13/1720810099301_copy_1596x1064.jpg)
Fenomena badai magnet melanda bumi, BMKG: Masyarakat tak perlu khawatir
Sabtu, 13 Juli 2024 6:55 Wib
![BMKG: Gempa Sangihe akibat deformasi batuan lempeng Laut Filipina](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/11/BMKG-gempa-sangihe.jpg)
BMKG: Gempa Sangihe akibat deformasi batuan lempeng Laut Filipina
Kamis, 11 Juli 2024 16:14 Wib
![Melonguane-Talaud sempat diguncang gempa bumi magnitudo 6](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/13/IMG_20240613_002009.jpg)
Melonguane-Talaud sempat diguncang gempa bumi magnitudo 6
Kamis, 13 Juni 2024 7:29 Wib
![Rayakan Hari Bumi 2024, PLN dan WRI Indonesia lanjutkan kolaborasi strategis hadirkan produk hijau](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/14/IMG-20240514-WA0016_2.jpg)
Rayakan Hari Bumi 2024, PLN dan WRI Indonesia lanjutkan kolaborasi strategis hadirkan produk hijau
Selasa, 14 Mei 2024 22:45 Wib
![Gempa 5,3 magnitudo terjadi di Kota Gorontalo](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/25/IMG_20240425_001433.jpg)
Gempa 5,3 magnitudo terjadi di Kota Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 7:28 Wib
![BMKG sebut 81 gempa bumi tektonik getarkan Sulut dan sekitarnya](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/20/IMG-20240419-WA0127.jpg)
BMKG sebut 81 gempa bumi tektonik getarkan Sulut dan sekitarnya
Minggu, 21 April 2024 7:07 Wib
![61 gempa bumi tektonik getarkan wilayah Sulut dalam sepekan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/05/IMG-20240405-WA0078_1.jpg)
61 gempa bumi tektonik getarkan wilayah Sulut dalam sepekan
Jumat, 5 April 2024 21:53 Wib
![BMKG: Gempa di Ratahan-Sulut akibat subduksi lempeng Laut Maluku](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/26/Gempa-Ratahan.jpg)
BMKG: Gempa di Ratahan-Sulut akibat subduksi lempeng Laut Maluku
Selasa, 26 Maret 2024 13:25 Wib