Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara (Sumut) Ulyas Taha di Bitung, Kamis, menekankan calon jamaah haji (CJH) asal Kota Bitung untuk menjaga kesehatan fisik dan spiritualitas.
Kakanwil menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan stamina menjelang keberangkatan ke tanah suci. “Ibadah haji bukan hanya ibadah spiritual, tapi juga ibadah fisik," katanya dalam manasik haji Kota Bitung di Bitung, Kamis.
Dia mengimbau calon jamaah haji untuk tidak terlalu mengeluarkan tenaga fisik saat pelepasan. Lebih baik waktunya digunakan untuk memperdalam pemahaman dengan membaca buku manasik.
Kakanwil juga menekankan bahwa ibadah Arbain (shalat berjamaah di Masjid Nabawi dalam waktu delapan hari/40 kali) tetap harus dilaksanakan usai berhaji. Bahkan, jika memungkinkan, bisa lebih ditingkatkan.
“Ibadah itu menandakan tingkat kesalehan kita. Semakin saleh seseorang, rasa solidaritas dan kepeduliannya terhadap sesama akan semakin tinggi,” tambahnya.
Kakanwil menambahkan karena kebanyakan jamaah melaksanakan shalat Arbain sangat bersemangat, belum masuk waktu sudah berada di masjid, diharapkan ketika balik ke Indonesia, kebiasaan seperti itu dilakukan juga.
Dalam aspek kebijakan, Kakanwil menegaskan bahwa ekosistem penyelenggaraan ibadah haji bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Agama semata, tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
"Pembinaan jamaah haji harus mencakup beberapa cakupan minimal, yaitu fikih haji, kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan ibadah haji, hikmah haji, serta hak dan kewajiban jamaah haji reguler," katanya.
Kakanwil mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu Wukuf di Arafah dengan sebaik-baiknya untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kegiatan manasik ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan mental, spiritual, dan fisik jamaah haji dalam menunaikan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan tertib.
Kepala Kantor Kemenag Bitung Yahya W Pasiak mengatakan bahwa kuota haji untuk Kota Bitung tahun 1446 H/2025 Masehi sebanyak 115 orang.
Selain itu, katanya, terdapat juga sisa kuota cadangan sebanyak tujuh orang.