Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang telah mengalokasikan dana tali kasih untuk calon jamaah haji di daerah tersebut.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang sudah mengalokasikan dana tali kasih untuk membantu jamaah haji," kata Sarbin, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah berkomitmen untuk memberi dana tali kasih kepada jamaah haji dan berharap Bupati dan Wali Kota juga melakukan hal yang sama.
Kakanwil mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk membantu jamaah haji Sulut termasuk komunikasi dengan Pemprov Sulut dan pemkab/pemkot di Sulut tempat asal jamaah haji.
"Kita akan terus berupaya, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pak Gubernur dan juga Pak Dirjen PHU untuk sebisa mungkin membantu jamaah kita. Itu sudah menjadi komitmen kita," tegas Kakanwil.
Untuk itu, katanya, bertempat di Gedung Mina, Asrama Haji Manado, Selasa (16/5), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara Sarbin Sehe didampingi Karo Kesra Provinsi Sulut dan Petugas Haji Daerah Amir Liputo memimpin rapat penetapan biaya lokal haji tahun 1444 H/ 2023 M.
Setelah melalui pertimbangan dari berbagai aspek maka pemerintah melalui Kepala Kanwil Kemenag Sulut bersama Karo Kesra Pemprov Sulut menetapkan biaya lokal haji Sulut yang terdiri dari biaya pesawat untuk tiap jamaah sebesar Rp5.816.000 dan biaya operasional sebesar Rp1.430.000 sehingga total biaya lokal perorangan jamaah haji Sulut dari Manado ke embarkasi Balikpapan sebesar Rp7.246.780.
Hasil penetapan ini, katanya, akan segera diserahkan kepada Gubernur Sulut melalui Biro Kesra untuk diketahui dan dilaksanakan bersama.
Hadir dalam rapat ini para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota beserta Kasie PHU, Kabag Kesra Kabupaten/Kota dan jajaran Bidang PHU Kanwil serta perwakilan jamaah haji.