Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) berupaya menargetkan Sitaro akan bebas stunting.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Sitaro, Denny D Kondoj pada sejumlah wartawan belum lama ini. "Yang pasti pemerintah daerah tetap menargetkan Sitaro bebas stunting," tukas Kondoj.
Sebagaimana menurut Kondoj, sebelumnya untuk Kabupaten Kepulauan Sitaro angka penyandang stunting dari angka 36 menjadi 21 dalam waktu singkat.
"Ini menjadi harapan dari pemerintah daerah, selain mengajak berbagai pihak agar dapat menjadi orang tua asuh," tutur Kondoj.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen mengajak warga agar peduli terhadap masalah stunting. "Stunting adalah masalah serius dan memerluhkan kepedulian kita bersama," kata bupati.
Menurutnya, masalah stunting tidak boleh dianggap remeh, karena dampaknya sangat besar terutama bagi generasi bangsa termasuk di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
"Maka untuk mengatasi hal ini, kami berharap agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dan bersih, termasuk tidak buang air besar di sembarang tempat," imbau dia.
Berita Terkait
Pemkot Manado kukuhkan BAAS turunkan angka stunting
Jumat, 13 September 2024 22:01 Wib
BKKBN Sulut mutakhirkan Pendataan Keluarga 2024 guna turunkan stunting
Kamis, 12 September 2024 4:39 Wib
BKKBN Sulut: Empat model intervensi spesifik cegah stunting
Kamis, 5 September 2024 16:25 Wib
BKKBN Sulut perkuat peran PLKB-P3K turunkan stunting di Minsel
Minggu, 1 September 2024 6:46 Wib
BKKBN Sulut-Pemkot Kotamobagu identifikasi kasus risiko stunting
Jumat, 30 Agustus 2024 16:40 Wib
Bandara Samrat dan PNM beri bantuan penanganan stunting di Sulut
Jumat, 30 Agustus 2024 7:40 Wib
BKKBN: Optimalisasi 'Kampung KB' percepat turunkan stunting di Boltim
Kamis, 29 Agustus 2024 18:29 Wib
Erick Thohir: Yayasan BUMN refocusing pada tiga isu
Senin, 26 Agustus 2024 6:25 Wib