Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) berupaya menargetkan Sitaro akan bebas stunting.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Sitaro, Denny D Kondoj pada sejumlah wartawan belum lama ini. "Yang pasti pemerintah daerah tetap menargetkan Sitaro bebas stunting," tukas Kondoj.
Sebagaimana menurut Kondoj, sebelumnya untuk Kabupaten Kepulauan Sitaro angka penyandang stunting dari angka 36 menjadi 21 dalam waktu singkat.
"Ini menjadi harapan dari pemerintah daerah, selain mengajak berbagai pihak agar dapat menjadi orang tua asuh," tutur Kondoj.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen mengajak warga agar peduli terhadap masalah stunting. "Stunting adalah masalah serius dan memerluhkan kepedulian kita bersama," kata bupati.
Menurutnya, masalah stunting tidak boleh dianggap remeh, karena dampaknya sangat besar terutama bagi generasi bangsa termasuk di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
"Maka untuk mengatasi hal ini, kami berharap agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dan bersih, termasuk tidak buang air besar di sembarang tempat," imbau dia.
Berita Terkait
BKKBN Sulut bantu ibu hamil asupan gizi cegah stunting
Selasa, 12 November 2024 5:16 Wib
IPeKB Sulut-BKKBN bersinergi percepat turunkan stunting
Selasa, 12 November 2024 5:13 Wib
BKKBN Sulut-Unsrat kerja sama perkuat program pembangunan keluarga
Jumat, 8 November 2024 20:29 Wib
BKKBN Sulut sertakan pakar identifikasi stunting di Minsel
Selasa, 5 November 2024 14:44 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa Tenggara bersinergi guna turunkan stunting
Rabu, 30 Oktober 2024 11:08 Wib
Kemenag lakukan sosialisasi cegah nikah dini dan stunting di madrasah
Selasa, 22 Oktober 2024 4:40 Wib
BKKBN Sulut optimalkan kelompok GenRe sosialisasi pencegahan stunting
Senin, 21 Oktober 2024 20:06 Wib
Kepala BKKBN Sulut: Turunkan stunting perlu kerja sama para pihak
Kamis, 17 Oktober 2024 18:36 Wib