Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Inggris, Land Rover, Range Rover, dan Jaguar harus mengeluarkan instruksi penarikan kembali (recall) karena adanya indikasi kebocoran oli mesin.
CarsCoops, pada Selasa mengabarkan bahwa Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah mengeluarkan peringatan terhadap sejumlah model Jaguar Land Rover yang dilengkapi dengan mesin enam silinder AJ20-P6 3.0 liter mungkin memiliki galeri oli cam carrier yang belum sempurna.
Dengan adanya kejadian ini, kendaraan memiliki potensi menyebabkan akumulasi oli pada membran karet katup pengatur tekanan. Masalahnya dapat mengakibatkan kebocoran oli eksternal atau memicu peningkatan sisa oli ke dalam sistem pemasukan udara dan kebocoran oli eksternal dapat menyebabkan kebakaran ruang mesin.
Kejadian ini terkuak pada 23 November 2022 setelah pabrikan menerima adanya laporan dari Pengecoran Aluminium Ryobi di Inggris bahwa saluran oli tidak dibor dengan benar pada beberapa cam mesin yang diproduksi dan dipasok ke Jaguar Land Rover.
Penghentian pengiriman segera dikeluarkan untuk kendaraan dengan mesin yang terkena dampak dan pembuat mobil menginstruksikan pasar untuk menahan kendaraan yang terkena dampak dan memeriksanya untuk masalah tersebut.
Penarikan kembali berdampak pada 6.644 kendaraan dari keluarga Land Rover yang terdiri dari model Range Rover dibuat antara 24 Agustus 2022 hingga 30 November 2022, model Range Rover Sport yang dibuat antara 12 Oktober 2022 hingga 28 November 2022.
Selain itu, model Range Rover Velar yang dibuat dari 26 Oktober 2022 hingga 5 Desember 2022, Model Land Rover Discovery dibuat mulai 14 Oktober 2022 dan 30 November 2022, dan model Land Rover Defender diproduksi mulai 13 Oktober 2022 dan 1 Desember 2022.
Selain itu, 229 unit Jaguar F-Pace yang dibuat dari 27 Oktober 2022 hingga 24 November 2022 terlibat dalam penarikan kembali.