Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng eksportir milenial guna meningkatkan kinerja ekspor di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Pemerintah Kota Bitung ingin menjadikan Kota Bitung sebagai Kota perdagangan untuk itu dibutuhkan topangan dari berbagai pihak, agar ekonomi kota Bitung lebih meningkat," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Jumat.
Maurits menggandeng Komunitas Eksportir Milenial untuk berkolaborasi dengan pemerintah.
"Kita harus kolaborasi untuk meningkatkan produk-produk kita dan nilai ekspor di Kota Bitung agar Bitung bisa menjadi kota perdagangan," ucapnya.
Selanjutnya, Maurits menambahkan pemerintah siap memfasilitasi kebutuhan yang di perlukan dari pelaku UMKM dan nilai eksport di Kota Bitung.
"Silahkan teman-teman menyusun program dan kebutuhan, agar kami mengetahui apa saja yang diperlukan," katanya.
Komoditi ekspor Sulut yang paling banyak diminati yakni turunan kelapa dan hasil perikanan.
Harus diakui, Kota Bitung memiliki pabrik ikan kaleng yang cukup banyak dan mengekspor di hampir semua negara di Asia, Amerika, Eropa dan Afrika.
Pihaknya berharap dengan kolaborasi ini, produk unggulan Sulut akan semakin diminati pasar internasional.