Sitaro (ANTARA) - Sesuai data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) berada di angka 8,94 persen.
Sekretaris Daerah, Denny D Kondoj mengatakan, pemerintah daerah senantiasa berupaya menekan angka kemiskinan dengan berbagai terobosan melalui program inovasi daerah.
"Ini dilakukan karena saat ini sangat terbatasnya pekerjaan produktif sehingga pendapatan juga berkurang. Sehingga melalui program inovasi daerah yang bersinergi dengan pemerintah pusat maupun provinsi maka angka kemiskinan dapat ditekan," kata Kondoj di Sitaro, Kamis.
Pada prinsipnya, upaya pemerintah daerah tersebut dapat dilihat melalui sejumlah perangkat teknis daerah seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perindagnaker, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Pertanian.
"Ada juga alokasi belanja wajib dari dana transfer umum yang diarahkan untuk bantuan sosial untuk empat perangkat teknis ini. Sehingga pelaksanaan program-program dapat terlaksana dengan baik, dan berdampak pada peningkatan sosial masyarakat itu sendiri," jelas Kondoj.
"Ini juga berkat kerjasama semua pihak, termasuk komitmen Pemkab Kepulauan Sitaro dalam upaya menekan angka kemiskinan di daerah," katanya lagi.