Manado (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Regional Office Manado melakukan akad massal kredit pemilikan rumah (KPR) dalam rangka membantu masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan rumah.
"BRI kian menunjukkan kiprahnya sebagai agent of development yang bekerja sama dengan REI (Real Estate Indonesia) membantu masyarakat mendapatkan rumah tinggal melalui KPR," kata CEO BRI Manado Luthfi Iskandar, di Manado, Sulut, Kamis.
Dia mengatakan untuk tahap awal ada sebanyak 58 debitur mengikuti akad massal BRI dalam REI Expo 2022, dengan total plafon Rp10,5 miliar.
Dia menjelaskan sebanyak 58 calon debitur tersebut terdiri dari 51 debitur akad KPR subsidi dan tujuh debitur akad KPR komersil.
Luthfi mengatakan KPR FLPP merupakan program pembiayaan KPR pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk mendukung rumah layak
bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk pembelian rumah baru dengan subsidi pemerintah.
"Bank BRI didaulat menjadi salah satu bank penyalur program KPR Subsidi FLPP ini," ujar Luthfi.
Ketua Real Estate Indonesia, Provinsi Sulawesi Utara, Sonny Mandagi mengatakan, pemerintah sedang menggiatkan semua insentif yang ada untuk membantu masyarakat, termasuk di sektor properti.
"Seiring kondisi pandemi yang makin membaik, kondisi KPR juga makin membaik di tahun ini. Kehadiran BRI sangat membantu masyarakat yang membutuhkan rumah impian," kata Sonny.
Akad massal BRI ini melibatkan beberapa pengembang di antaranya dari pihak Perum Sawangan Permai, Perum Puri Manado Permai, Perum The Premio Matungkas, Perum Merpati Kima Village, Perum Batu Penjuru Mitra, Perum Mutiara Helena Residence, dan Perum Permata Viola Matungkas.