Manado (ANTARA) - Misa Pesta Salib Suci dirangkaikan dengan lima tahun Episcopal Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanys Rolly Untu MSC berlangsung, di Emmanuel Amphitheatre Lotta Pineleng, Rabu(14/9) dengan menggunakan bahasa Tombulu.
Penggunaan bahasa Tombulu dalam misa dengan selebran utama Uskup Manado, Rolly Untu MSC serta Uskup Emeritus, Mgr Josef Suwatan MSC, puluhan pastor, dimulai sapaan awal, doa pembuka, pembacaan mazmur, bacaan kitab suci, doa umat, dan doa syukur agung serta doa penutup.
Sebagaimana tema perayaan ini, "Semakin Beriman Semakin Berbudaya" maka misa ini makin terasa bermakna mengingatkan akan budaya asli nenek moyang, setelah musik kolintang berpadu dengan koor umat dan dipadu iringan musik bambu.
Uskup Manado dalam khotbahnya mengingatkan ribuan Umat Katolik yang hadir dalam misa tersebut untuk bukan hanya merayakannya, tetapi terlebih penting bagaimana salib itu hadir dalam kehidupan umat beriman.
Sebelum misa, dilaksanakan pawai Salib Suci dari Keuskupan Manado menuju Lotta Pineleng berjarak sekitar 7,5 Kilometer dengan pengawalan Legium Christum (LC).
Berita Terkait
Jemaat Patmos Tahuna maknai Paskah gelar prosesi jalan salib
Sabtu, 16 April 2022 20:28 Wib
Pemuda Katolik menampilkan tablo penyaliban Yesus di Denpasar
Jumat, 15 April 2022 18:42 Wib
Jalan Salib keliling kampung tanpa alas kaki awali Jumat Agung
Jumat, 15 April 2022 8:00 Wib
Uskup Manado devosi jalan salib di Gereja Katedral
Jumat, 10 April 2020 8:49 Wib
Uskup Manado; Jumat Agung, Cium Salib diganti tundukkan kepala
Senin, 16 Maret 2020 20:28 Wib
Ribuan umat Katolik lakukan prosesi penciuman salib
Jumat, 19 April 2019 19:22 Wib
Umat Katolik Minahasa Tenggara laksanakan jalan salib
Jumat, 30 Maret 2018 21:25 Wib
Prosesi Cium Salib di Jumat Agung
Jumat, 14 April 2017 18:02 Wib