Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) mendukung program konversi kompor elpiji ke induksi di daerah tersebut.
"Kami siap mendukung program konversi elpiji ke kompor induksi. Langkah ini untuk mendukung upaya pemerintah membangun kemandirian energi dan juga menghemat anggaran pendapatan belanja negara (APBN)," kata GM PLN Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Jumat.
Leo menjelaskan, saat ini impor elpiji dari tahun ke tahun terus naik seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat.
Dengan beralih ke kompor induksi, katanya, ketergantungan terhadap impor elpiji bakal berkurang secara bertahap sehingga bakal mendorong kemandirian energi.
Tak hanya itu, katanya, masalah defisit transaksi berjalan akibat impor elpiji secara perlahan juga dapat diselesaikan.
Ia menjelaskan sesuai arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo sudah sangat jelas, yaitu untuk mengubah energi berbasis impor ke energi berbasis domestik. Salah satunya melalui konversi penggunaan kompor elpiji ke kompor induksi.
PLN juga memastikan pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi cukup.
“Dengan program konversi ini, akan ada peningkatan kebutuhan listrik," katanya.
PLN menilai, konversi ke kompor induksi ini juga akan menjadi pintu masuk kemandirian energi, dari yang sebelumnya impor menjadi pemanfaatan listrik yang bersumber energi domestik.