Acara bertaraf internasional itu digagas Gubernur Olly Dondokambey, setelah menemui tiga menteri sekaligus yakni Menko Marves (Maritim dan Investasi) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono dan Meneg BUMN Erick Tohir, Jumat-sabtu akhir pekan lalu.
Demikian pernyataan Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel, di Manado. "Acara bertaraf internasional itu akan dilaksanakan pekan kedua September 2022, di Likupang dan Manado," kata Gobel, sambil menyatakan optimis acara bertaraf internasional itu akan sukses dan berdampak pada kemajuan Sulut di berbagai bidang, pascapandemi.
Dia mengatakan, ketiga menteri ditemui terpisah Gubernur di ruang kerja mereka masing masing, dan roadshow Gubernur menemui ketiga menteri tersebut saat itu, didampingi Bupati Kab Minahasa Tenggara James Sumendap, Wakil Ketua Panitia acara yang juga Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor dan sekretaris panitia Michael Umbas," katanya.
Menurutnya, ketiga menteri saat ditemui pun langsung menyatakan antusias sekaligus mendukung penuh pelaksanaan kegiatan spektakuler itu. Sebelumnya, kata dia, Gubernur telah menyurati Menko Luhut melalui Menteri Kelautan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono terkait dukungan terhadap acara pariwisata di Bumi Nyiur Melambai.
Menurutnya, dalam surat tersebut, Gubernur Ollu Dondokambey mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpukul pandemi COVID-19 dalam beberapa tahun terakhir, dimana aspek yang paling terlihat adalah turunnya jumlah wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Indonesia yang berakibat pula pada turunnya pendapatan negara.
Karena itu, menurutnya pemerintah melalui kementerian terkait berusaha untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dengan fokus kepada lima destinasi wisata prioritas, salah satunya adalah Likupang.
"Dalam surat itu, Gubernur berharap melalui Likupang North Sulawesi International Fishing Competition dapat membantu meningkatkan kunjungan pariwisata dan juga meningkatkan pendapatan daerah, hingga menambah lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal," katanya.
Acara tersebut akan diikuti sekitar 500 peserta (pemancing) skala nasional dan internasional, seperti dari negara Singapura, Perancis, Jerman, Korea, serta Australia.
"Gubernur menulis, demi menyukseskan kegiatan tersebut, Pemerintah Sulawesi Utara memohon support dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam berbagai bentuk.
Agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat memberikan dampak positif bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara serta Pemerintah Indonesia," katanya. Dalam surat itu juga katanya, gubernur optimis kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi Kementerian terkait untuk ikut bersinergi membantu mengembangkan pariwisata dan perekonomian di daerah. Bahkan bisa juga sebagai sarana dalam menyampaikan dan melaksanakan program-programnya. **
