Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mempromosikan produk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) di pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Balai Sidang Jakarta Convention Center 2022.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Arbonas Hutabarat, di Manado, Sabtu, mengatakan produk UMKM Sulut yang dipamerkan yakni, kain tenun songket Pinawetengan, kain tenun dan ikat cofo.
“Ada 15 UMKM yang didaftarkan online,
beberapa diantaranya yaitu Faith Kitchen,
Kanela, Lyvia, De Harvest dan Dapur Aisyah. Untuk yang ikut offline di Jakarta dua UMKM yaitu galeri Pinawetengan dan covo Indonesia,” sebut Arbonas.
Pameran KKI, kata Arbonas dibuka oleh Wakil Presiden RI Prof Dr (H C) K H Ma’ruf Amin.
KKI merupakan ruang untuk memotivasi UMKM agar secara kontinyu menghasilkan terobosan yang adaptif, kreatif dan inovatif.
"Terutama untuk memenuhi kebutuhan pasar sesuai selera konsumen yang berorientasi ekspor, dan memanfaatkan platform digital,” kata Arbonas.
Dia mengatakan KKI juga menjadi bagian Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia yang telah dicanangkan Pemerintah.
Perhelatan yang merupakan panggung kolaborasi bersama antara BI dan pemerintah ini, merupakan sarana membangkitkan UMKM di masa pemulihan pascapandemi.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menegaskan, sinergi, digitalisasi, dan globalisasi adalah tema sekaligus tiga kunci untuk membangkitkan UMKM menjadi kekayaan nasional dan pendorong ekonomi secara global.
Sinergi dilakukan secara erat antara 13 Kementerian/Lembaga, 5 asosiasi, dan 26 industri.