Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Erik A Singarimbun mengatakan, PT Meares Soputan Mining/Tambang Tondano Nusajaya (MSM/TTN) melakukan investigasi jalan nasional yang amblas di Kelurahan Pinasungkulan, Kabupaten Minahasa Utara.
"Kami sudah koordinasi bersama Pemprov bahwa jalan nasional yang longsor di areal tambang PT MSM/TTN, mereka yang akan bertanggung jawab termasuk melakukan investigasi," kata Erik di Manado, Senin (24/1).
Investigasi penyebab jalan nasional sepanjang 100 meter tersebut sementara dilakukan PT MSM/TTN, termasuk kajian pembangunan jalan alternatif termasuk pembiayaannya.
Saat ini, kata dia, ada jalur alternatif yang dibangun dan diharapkan sesuai dengan standar atau spesifikasi jalan nasional.
"Apabila dibangun jalan permanen harus memenuhi kriteria jalan nasional. Karena itu, akan ada tim di sana termasuk tim perencana dari PUPR," ujarnya.
Hasil investigasi yang dilakukan tersebut, diharapkan dapat menjadi masukan jangan sampai setelah lintasan jalan dipindahkan akan bernasib sama dengan jalan yang mengalami longsor saat ini.
"Mudah-mudahan bulan depan sudah ada hasilnya (investigasi)," katanya lagi.
Terkait nilai kerugian longsornya ruas jalan nasional tersebut, lanjut dia, belum diketahui, BPJN Sulut hanya fokus untuk menormalkan jalur lalu lintas sehingga bisa berfungsi.
Awal Januari 2022, ruas jalan nasional di Kelurahan Pinasungkulan, Kota Bitung, longsor, diharapkan tim investigasi bisa menguak penyebab amblasnya akses jalan penghubung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang tersebut.