Merak (Antara Sulut) - Sebanyak 86 korban kapal tenggelam di Pelabuhan Selat Sunda dievakuasi ke Pelabuhan Merak Cilegon Banten, Rabu.
Menurut data di Posko Tanggap Darurat Pelabuhan Merak, untuk sementara korban yang dievakuasi ke Merak sebanyak 83 orang, mereka dievakuasi KM Mufidah sebanyak 15 orang, KMP Rajabasa 25 orang, KMP Windu Karsa tiga orang, KMP Jatra III sebanyak dua orang serta dievakuasi dengan KMP Nusa Agung 38 orang.
Para korban di antaranya sebanyal 76 orang langsung dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dan lainnya RSUD Kota Cilegon.
"Satu orang korban yang dievakuasi ke Merak meninggal dunia dan enam orang meninggal dibawa ke Bakauheni Lampung," kata petugas Posko Tanggap Darurat di Pelabuhan Merak AKP Syamsul Bahri.
Sementara jumlah korban yang berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Bakauheni Lampung diantaranya 70 orang dievakuasi Kapal Munic Line, 38 orang dievakuasi kapal Gelis Rawuh, Kapal Bontang 16 orang, Tug Boat tiga orang, dan dievakuasi dengan kapal Windu Karsa Pratama tiga orang.
Kepala Cabang ASDP Merak Supriyanto mengatakan, Kapal Penumpang Bahuga Jaya Tenggelam Setelah ditabrak Kapal Kargo MT Norgas Chatinka pada pukul 04.50 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di sekitar Pulau Rimau Balak dengan posisi Kapal 05`52, 07 ", Bujur 105`51,11 BT kurang lebih 5,5 mil menjelang Pelabuhan Bakauheni.
"Kapal tersebut mengangkut 12 penumpang pejalan kaki dan 78 unit kendaraan. Berangkat dari Merak Rabu sekitar pukul 03.05 WIB," kata Supriyanto.