Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, minta para pekerja yang membangun kantor milik pemerintah di Mantos Tiga, agar profesional sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Wali Kota Andrei Angouw, menyampaikan hal itu, ketika memantau progres pelaksanaan pembangunan mal pelayanan terpadu milik Pemkot Manado, di Mantos tiga, Rabu.
"Pelaksana harus lebih profesional lagi dalam bekerja, waktu kerja juga harus jelas, agar progresnya kelihatan," kata Angouw, di Manado.
Menurut Angouw, pekerjaan tersebut berjalan lambat dan tidak jelas perkembangan pekerjaanya sudah sampai dimana.
Dia mengingatkan, tentang mekanisme kerja juga kendala yang kemungkinan dihadapi, jika memang ada kendala, harus berkoordinasi dengan pihak mana saja, termasuk pelaksana yang lama.
Dia mengingatkan, bahwa tersebut akan dipakai Januari 2022 nanti, oleh Pemkot Manado.
"Karena itu semua desain interior harus sudah selesai seperti letak furnitur dan lainnya harus selesai Desember," tegasnya.
Dia juga meminta ada time line untuk mengontrol kerja-kerja setiap hari apa saja yang dilakukan serta barang apa yang harus diorder atau dipersiapkan dalam mengisi kantor ini.
Dia menegaskan, akan terus mengontrol penyelesaian kantor tersebut, sebab urgen untuk kepentingan pelayanan publik kedepannya. **
Berita Terkait
BMKG sebut seluruh kabupaten/kota di Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Kamis, 21 November 2024 14:09 Wib
Pameran Wuling 'Year End Sale' hadir di Kota Manado bawa promo menarik khusus akhir tahun
Rabu, 13 November 2024 18:30 Wib
PLN resmikan One Stop EV Charging Station dukung Green Tourism di Kota Bandung
Rabu, 13 November 2024 12:29 Wib
Kabupaten dan kota di Sulawesi Utara berpotensi dilanda cuaca ekstrem
Selasa, 12 November 2024 5:15 Wib
Gunung Lewotobi di NTT meletus, 8 orang meninggal dunia
Senin, 4 November 2024 9:09 Wib
KPU gelar Debat publik kedua Paslon Wali Kota-Wawali Manado
Minggu, 3 November 2024 23:28 Wib
Kemenag perkuat karakter moderasi beragama pendidik di Kota Bitung
Sabtu, 2 November 2024 11:43 Wib
Istri bakar suami akibat judi online terancam 12 tahun penjara
Kamis, 31 Oktober 2024 10:41 Wib