Tokyo (Antara Sulut) - Suzuki Motor Jepang pada Senin mengatakan, pihaknya akan menarik sekitar 109.000 mobil subkompak Swift di seluruh dunia, yang setengahnya ada di Jepang, untuk memperbaiki cacat (kerusakan) yang dapat menyebabkan kebocoran bensin.
Mobil-mobil tersebut diproduksi antara September 2010 hingga bulan lalu dengan 55.146 dari mereka dikirim ke pasar domestik dan 53.801 lainnya diekspor ke luar negeri, termasuk Australia, Meksiko, dan Eropa, juru bicara perusahaan mengatakan.
Suzuki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sambungan selang karet pengisi bahan bakar yang tidak memadai dapat menyebabkan kebocoran bensin.
Empat kasus kebocoran tersebut telah dilaporkan di Jepang tetapi mereka tidak menyebabkan kecelakaan, kata pernyataan itu menurut laporan AFP.
"Tidak ada laporan mengenai kerusakan tersebut di luar negeri," tambah juru bicara itu dikutip AFP.
"Tentang mobil yang diekspor, kita akan berurusan dengan mereka sesuai dengan prosedur lokal negara yang bersangkutan."
(SYS/A026/A023)