Perwakilan Forkopimda akan ikuti penutupan PON XX Papua
Manado (ANTARA) - Perwakilan-perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari 34 Provinsi akan hadir di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, pada Jumat (15/10), untuk menyaksikan secara langsung upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Sudah sekira 60 persen perwakilan Forkopimda yang akan datang pada penutupan PON Papua," kata Wakil Sekretaris VI Bidang Penghubung Antar KONI PB PON XX Papua Jus Jefri Kaunang dalam InfoPublik yang dipantau Antara di Jayapura, Selasa.
Perwakilan Forkopimda itu antara lain gubernur, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, panglima daerah militer, kepala kepolisian daerah, hingga kepala kejaksaan tinggi.
PB PON, lanjut Jefri, telah berkoordinasi dengan berbagai perwakilan pimpinan dari berbagai daerah agar bersedia datang ke acara penutupan PON Papua.
"Kami minta kepada para tamu untuk melakukan konfirmasi paling lambat pada 9 Oktober ke panitia," kata Jefri yang mengatakan perwakilan-perwakilan pimpinan daerah antusias untuk turut hadir di Jayapura.
Jefri memperkirakan para perwakilan pimpinan dari berbagai daerah itu akan membawa serta lebih dari satu staf untuk turut hadir sehingga akan banyak perwakilan daerah lain yang datang ke Papua.
"Kami akan melayani tamu-tamu dari Forkopimda itu secara optimal saat upacara penutupan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Seremoni Penutupan PON XX Papua M. Umar Reliubun mengatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir dan menutup PON Papua di Stadion Lukas Enembe, pada Jumat (15/10).
Umar mengatakan upacara penutupan pesta multi-cabang olahraga nasional itu akan berbeda dengan upacara pembukaan karena ada pembatasan jumlah penari yaitu 200 orang.
Namun, upacara yang akan digelar pada pukul 19.00 WIT itu, lanjut Umar, tetap akan dimeriahkan sejumlah selebritas lokal dan nasional dan pesta kembang api sebagaimana terdapat pada upacara pembukaan.
Kapasitas kursi penonton pada upacara penutupan juga tetap sama sebagaimana pembukaan yaitu dibatasi 25 persen.
"Sudah sekira 60 persen perwakilan Forkopimda yang akan datang pada penutupan PON Papua," kata Wakil Sekretaris VI Bidang Penghubung Antar KONI PB PON XX Papua Jus Jefri Kaunang dalam InfoPublik yang dipantau Antara di Jayapura, Selasa.
Perwakilan Forkopimda itu antara lain gubernur, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, panglima daerah militer, kepala kepolisian daerah, hingga kepala kejaksaan tinggi.
PB PON, lanjut Jefri, telah berkoordinasi dengan berbagai perwakilan pimpinan dari berbagai daerah agar bersedia datang ke acara penutupan PON Papua.
"Kami minta kepada para tamu untuk melakukan konfirmasi paling lambat pada 9 Oktober ke panitia," kata Jefri yang mengatakan perwakilan-perwakilan pimpinan daerah antusias untuk turut hadir di Jayapura.
Jefri memperkirakan para perwakilan pimpinan dari berbagai daerah itu akan membawa serta lebih dari satu staf untuk turut hadir sehingga akan banyak perwakilan daerah lain yang datang ke Papua.
"Kami akan melayani tamu-tamu dari Forkopimda itu secara optimal saat upacara penutupan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Seremoni Penutupan PON XX Papua M. Umar Reliubun mengatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir dan menutup PON Papua di Stadion Lukas Enembe, pada Jumat (15/10).
Umar mengatakan upacara penutupan pesta multi-cabang olahraga nasional itu akan berbeda dengan upacara pembukaan karena ada pembatasan jumlah penari yaitu 200 orang.
Namun, upacara yang akan digelar pada pukul 19.00 WIT itu, lanjut Umar, tetap akan dimeriahkan sejumlah selebritas lokal dan nasional dan pesta kembang api sebagaimana terdapat pada upacara pembukaan.
Kapasitas kursi penonton pada upacara penutupan juga tetap sama sebagaimana pembukaan yaitu dibatasi 25 persen.