Manado (ANTARA) - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh di saat pandemi COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saya bersyukur karena usaha saya tumbuh di saat pandemi COVID-19 melanda dunia termasuk di Sulut," kata Pemilik Dapur Aisyah Mila Amelia, dalam pameran In Store Promotion 2021”, di Manado, Rabu.
Mila mengatakan usaha pangannya muncul saat pandemi COVID-19 melanda dunia, dan terus berkembang hingga penjualan mulai meningkat di tahun 2020 sampai sekarang.
"Saya menjual produk pangan turunan kelapa dan perikanan," katanya.
Dia menjadikan kelapa dan ikan sebagai makanan ringan yang bisa dikonsumsi kapan saja.
Mila mengatakan harus diakui penjualan secara luring mengalami penurunan hingga 80 persen, tapi terbantu dengan penjualan daring yang mengalami peningkatan hingga 50 persen.
Pihaknya bersyukur, walaupun adanya pandemi yang melumpuhkan perekonomian, namun pihaknya tidak merasakannya.
Ia menyebutkan, omzetnya hingga Rp20 juta per bulan.
"Saya akan terus berinovasi dengan produk buah kelapa dan ikan, karena permintaan pasar tinggi," katanya.
Dia berharap pameran di toko ini akan meningkatkan penjualan produk pangannya.
Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen mengatakan pihaknya akan terus mendorong pelaku usaha terus berinovasi dan menciptakan produk yang berkualitas tinggi.