Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Royke Roring meminta agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mampu mengendalikan inflasi sekaligus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, TPID diminta tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja tapi proaktif mendorong sektor ekonomi agar tumbuh produktif," kata Royke, di Tondano, Kamis.
Royke mengatakan dengan memantu produktifitas petani nelayan dan perkuat sektor UMKM agar bertahan dan naik kelas.
Bupati mengatakan Presiden juga menginstruksikan agar dapat memanfaatkan pandemi untuk meningkatkan nilai tambah sektor pertanian sebagai sektor unggulan yang
melibatkan banyak tenaga kerja.
Dia juga mengatakan, Presiden meminta agar TPID menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga terutama bahan pokok apalagi di tengah kondisi daya beli masyarakat turun.
"Harga bahan pangan sangat penting kalau ada hambatan segera selesaikan harus banyak kerja di lapangan mencari tahu kendala yang ada baik kendala produksi maupun distribusi," katanya.
Ia menyatakan wajib bersyukur karena di masa pandemi ini perekonomian negara semakin membaik tapi tetap harus menjaga kewaspadaan.
Di kuartal kedua Tahun 2021 mampu tumbuh 7,07 persen year on year dan inflasi terkendali di angka 1,52 persen year on year. Sedangkan ekonomi Sulut jauh lebih tinggi yakni berada di angka 8,49 persen.
Di kuartal ketiga 2021, katanya, harus tetap waspada dan hati-hati mengatur keseimbangan kesehatan dan ekonomi, menghentikan penyebaran COVID-19 tetap harus dikerjakan dikendalikan.
Masyarakat yang rentan harus dilindungi, daya beli harus ditingkatkan dorong sisi demand sehingga bisa menggerakan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu berdasarkan data di Bagian Perekonomian Setda Minahasa dalam TPID Award 2020 Kabupaten Minahasa masuk nominasi peringkat 2 terbaik untuk wilayah Sulawesi. Tiga nominasi masing-masing Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Minahasa dan Bolaang Mongondow Utara.