Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring mengharapkan pelatihan dan Sertifikasi Berbasis Standar Kopentensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Minahasa, Sulut.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan dan sertifikasi berbasis standar kompetensi kerja nasional (SKKNI) bagi para peserta yang memiliki latar belakang pendidikan TIK, sehingga boleh tercipta SDM yang berkualitas dan berdaya saing khususnya di Kabupaten Minahasa," kata Royke, di Tondano, Rabu.
Bupati mengatakan di era revolusi industri 4.0 saat ini, internet bukan lagi menjadi barang mahal, dimana melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan hadirnya e-commerce, online media, online travel dan jaya tranportasi, sehingga perkembangan ekonomi digital di Indonesia terus naik dari tahun ke tahun.
Ekonomi digital di era revolusi industri 4.0 ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi pelaku usaha, baik itu usaha mikro, kecil dan menengah untuk menembus pasar dengan memotong jalur distribusi produk hingga ke konsumen.
Lewat teknologi digital, katanya, pelaku usaha UMKM di Indonesia dapat meningkatkan akses ke pelanggan baru, meningkatkan penjualan dan pendapatan, membuka akses baru ke pasar luar negeri, transaksi lebih mudah dengan pelanggan dan pemasok, dan biaya periklanan atau pemasaran yang lebih murah,” katanya.
Dia menjelaskan, kualitas SDM menjadi isu penting dalam mendukung tranformasi digital, langkah serius dilaksanakan secarah masif oleh Pemerintah sebagaimana wujud percepatan tranformasi digital, diantaranya dengan penyiapan kebutuhan SDM talenta digital.
Diharapkan, melalui kegiatan Digital Talent Scholarship (DTS) Vocational School Graduate Academy (VSGA) tahun 2021 di kabupaten Minahasa ini akan tercipta para generasi talenta digital yang berkualitas dan berdaya saing
"Dan juga dapat mewujudkan visi Minahasa yang maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat adil dan sejahtera," jelasnya.