Minahasa Tenggara (ANTARA) - Sebanyak 407 warga Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara yang terdiri atas tenaga kesehatan, sejumlah pejabat tinggi, serta tokoh masyarakat sudah divaksin COVID-19 tahap pertama.
"Sudah ada 407 orang warga Minahasa Tenggara yang telah divaksin COVID-19. Sebagian besar merupakan tenaga kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Minggu.
Dia mengatakan vaksinasi di Kabupaten Minahasa Tenggara dilaksanakan di semua fasilitas kesehatan yang ada di daerah tersebut, dengan jumlah juru imunisasi 33 orang.
"Pemberian vaksin dilaksanakan di seluruh puskesmas dan dua rumah sakit pemerintah yang ada di Minahasa Tenggara," kata dia.
Tercatat 50 orang batal di vaksin karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan sekalipun telah didaftarkan sebagai penerima vaksin.
"Mereka sudah diregistrasi, namun pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan tidak memenuhi syarat sehingga harus kembali dijadwalkan," kata Helni.
Secara keseluruhan, masih ada 175 orang yang belum divaksin pada tahap pertama, dengan alasan telah positif COVID-19, hamil, menyusui, dan memiliki riwayat penyakit kronis.
"Sampai saat ini tidak ada keluhan medis dari penerima vaksin pada tahap pertama ini. Semuanya berjalan dengan aman dan lancar," kata dia.
Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengatakan,vaksinasi COVID-19 wajib untuk dilaksanakan, karena membantu dalam pencegahan penyebaran virus, serta memperkuat kekebalan tubuh.
"Kami dari pemerintah kabupaten bersyukur vaksin sudah ada. Jadi dalam pelaksanaannya wajib untuk dilakukan, apalagi vaksin ini sudah melewati uji klinis sedangkan yang tidak menerima vaksin hanya dikhususkan bagi yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan," katanya.
Ia berjanji terus memberikan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi tersebut kepada semua masyarakat, bahwa vaksin ini aman dan dapat membantu menekan penyebaran COVID-19 di Minahasa Tenggara.