Manado (ANTARA) - Dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) masih mendominasi Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Oktober 2020.
"Hal ini menandakan minat masyarakat menabung cukup tinggi, meskipun adanya pandemi COVID-19," kata Kepala OJK Sulutgomalut Darwisman, di Manado, Minggu.
Darwisman mengatakan untuk CASA khususnya tabungan hingga Oktober 2020 mencapai Rp13,90 triliun atau naik 10,73 persen jika dibandingkan secara YonY dari Rp12,5 triliun.
Dia mengatakan, untuk giro mencapai Rp6,23 triliun atau tumbuh 26,01 persen dari Rp5 triliun secara YonY.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2019 juga mengalami peningkatan sebesar 54,3 persen dari Rp4 triliun.
Jadi, katanya, dari total DPK yang terhimpun hingga Oktober 2020 yang mencapai Rp31,25 triliun, deposito hanya sebesar Rp11,12 triliun dan sisanya CASA.
Ke depan, katanya, OJK akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi akan gemar menabung bagi semua kalangan masyarakat. "Menabung adalah investasi ke depan," katanya.
Berita Terkait
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
Wagub Sulut ajak petani gunakan akses perbankan dapatkan modal usaha
Jumat, 29 Maret 2024 7:01 Wib
OJK: Perbankan di Sulut himpun DPK Rp31,67 triliun hingga akhir 2023
Jumat, 1 Maret 2024 7:46 Wib
Penyaluran kredit perbankan di Sulut capai Rp50,44 Triliun
Kamis, 29 Februari 2024 21:53 Wib
BSG perkuat pengelolaan likuiditas perbankan
Minggu, 28 Januari 2024 23:50 Wib
LDR Perbankan Sulut sebesar 158,54 persen
Kamis, 30 November 2023 22:37 Wib
OJK: Animo masyarakat Sulut menabung di bank tinggi
Kamis, 30 November 2023 18:05 Wib
Penyaluran kredit perbankan Sulut tumbuh 10,03 persen
Kamis, 30 November 2023 17:56 Wib