Manado (ANTARA) - Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Agus T Poputra mengatakan percepatan belanja APBN/APBD sangat penting dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Percepatan belanja APBN/APBD dibutuhkan saat ini, karena Indonesia akan memasuki resesi walaupun lebih ringan dibanding dengan kebanyakan negara besar akibat pendemi COVID-19," kata poputra, di Manado, Senin.
Dia mengatakan belanja pemerintah baik pusat dan daerah baru sekitar 20 persen, belum termasuk multiplier effect-nya dari Produk Domestik Bruto Indonesia.
Dalam keadaan pendemi saat ini, katanya, peran sektor swasta menyusut karena bisnis tidak berjalan normal.
Oleh sebab itu, katanya, belanja pemerintah menjadi sandaran utama untuk mencegah ataupun mengurangi kedalaman resesi ekonomi.
"Oleh sebab itu, percepatan belanja sangat dibutuhkan saat ini," katanya.
Presiden RI Joko Widodo sebelumnya mengatakan salah satu tantangan besar bagi Indonesia saat ini ialah menyiapkan program pemulihan ekonomi yang tepat dan dapat dieksekusi dengan cepat.
Program-program tersebut dibutuhkan untuk mencegah agar laju pertumbuhan ekonomi negara tidak terkoreksi lebih dalam.
Berita Terkait
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
Hadi Tjahjanto jabat Menko Polhukam, Pakar ingatkan saran Tim Percepatan Reformasi Hukum
Sabtu, 24 Februari 2024 7:46 Wib
BKKBN Sulut alokasikan Rp73 miliar bantu percepatan penurunan stunting
Sabtu, 20 Januari 2024 21:44 Wib
Kemenag minta percepatan tahapan penyelenggaraan haji di Sulut
Kamis, 18 Januari 2024 23:59 Wib
Kanwil Kemenkumham Sulut bentuk tim percepatan persertifikatan tanah
Selasa, 31 Oktober 2023 21:15 Wib
Pemkot Bitung lakukan percepatan penurunan angka stunting
Minggu, 22 Oktober 2023 19:01 Wib
Pemkab Sitaro lakukan percepatan penurunan stunting
Rabu, 4 Oktober 2023 4:03 Wib
Pemberdayaan kelompok masyarakat Sitaro untuk percepatan penurunan stunting tahun 2023
Selasa, 3 Oktober 2023 10:34 Wib