Manado (ANTARA) - Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Agus T Poputra mengatakan percepatan belanja APBN/APBD sangat penting dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Percepatan belanja APBN/APBD dibutuhkan saat ini, karena Indonesia akan memasuki resesi walaupun lebih ringan dibanding dengan kebanyakan negara besar akibat pendemi COVID-19," kata poputra, di Manado, Senin.
Dia mengatakan belanja pemerintah baik pusat dan daerah baru sekitar 20 persen, belum termasuk multiplier effect-nya dari Produk Domestik Bruto Indonesia.
Dalam keadaan pendemi saat ini, katanya, peran sektor swasta menyusut karena bisnis tidak berjalan normal.
Oleh sebab itu, katanya, belanja pemerintah menjadi sandaran utama untuk mencegah ataupun mengurangi kedalaman resesi ekonomi.
"Oleh sebab itu, percepatan belanja sangat dibutuhkan saat ini," katanya.
Presiden RI Joko Widodo sebelumnya mengatakan salah satu tantangan besar bagi Indonesia saat ini ialah menyiapkan program pemulihan ekonomi yang tepat dan dapat dieksekusi dengan cepat.
Program-program tersebut dibutuhkan untuk mencegah agar laju pertumbuhan ekonomi negara tidak terkoreksi lebih dalam.