Sitaro (ANTARA) - Hasil tes swab (dahak) 3 pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dinyatakan negatif covid 19, hal ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sitaro, Samuel Raule, Kamis (14/5) malam di Ondong Siau Barat.
Raule mengatakan swab test dilakukan kepada tiga warga Sitaro. Sesuai protokol penanganan kesehatan harus dilakukan sebanyak dua kali. Dan ini sudah kami lakukan pada hari pertama tanggal 7 Mei dan hari ke 2 tanggal 8 Mei, dengan kedua tes tersebut negatif.
"Hasil swab test telah diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sitaro Sore ini, Kamis, 14 Mei 2020" jelasnya
Ia pun melanjutkan, untuk tiga warga yang di test, Satu awalnya berstatus PDP namun sudah meninggal, kemudian satu warga PDP dan 1 OTG. Oleh karena itu, hari ini Sitaro tidak ada lagi PDP dan OTG. Kondisi hari ini, menyisakan satu ODP.
Senada dengan itu Ketua Tim Gugus Tugas percepatan Penanganan COVID-19 Evangelian Sasingen mengungkapkan rasa syukur atas hasil swab test 3 orang PDP.
“ Kita bersyukur hasil yang keluar negatif, namun tentu saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada, tetap menerapkan pola hidup sehat, pakai masker, kurangi aktivitas di luar dan menerapkan protokol kesehatan” tutur Sasingen.
Dengan adanya hasil yang negatif ini, sambungnya, masyarakat untuk jangan lengah. Demikian juga seluruh jajaran Pemkab Sitaro, Khususnya OPD pelaksana Penanganan Covid-19 untuk tidak kendor. Protap Kesehatan harus terus dijalankan, karena Kondisi Covid-19 di Sulawesi Utara masih menunjukkan trend meningkat.
"Jangan pandang enteng, jangan anggap remeh, lebe bae mencegah dari pada mengobati,"tegasnya
Pihaknya pun berharap sampai selesainya persoalan COVID-19, Sitaro tidak ada yang positif
“Untuk mewujudkannya tentu pemerintah dan masyarakat harus sinergis, berkolaborasi, dan bekerja sama. Pemerintah bantu masyarakat, sebaliknya masyarakat bantu pemerintah. Ini harus kerja bersama dan bersama kerja. Kita terus berdoa agar, Sitaro dijauhkan dari persoalan COVID-19. Namun, tentu disamping berdoa kita harus bekerja juga” tutupnya.