Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara memperketat pengawasan di seluruh pintu masuk ke daerah tersebut dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh pendatang untuk cegah penyebaran virus corona baru (COVID-19), Senin.
"Pintu masuk ke Minahasa Tenggara sekarang disiagakan posko untuk memeriksa setiap pendatang yang masuk. Ini dalam rangka pencegahan virus COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Senin.
Ia mengungkapkan langkah itu sebagai antisipasi penyebaran penyebaran virus corona baru itu dan penanganan jika ada warga yang memiliki gejala mirip COVID-19.
"Jadi setiap mereka (warga, red.) yang masuk akan diperiksa oleh petugas medis yang ada di perbatasan. Ini efektifnya Senin pekan depan," kata dia.
Ia mengungkapkan sejumlah instansi yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan itu, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, TNI, dan kepolisian.
"Mereka akan melakukan pemeriksaan selama 24 jam. Jadi kami pastikan siapa saja yang masuk Minahasa Tenggara akan diperiksa kesehatannya," kata dia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara Franky Wowor mengungkapkan pihaknya menyiapkan tenda darurat di semua pintu masuk ke daerah itu.
"Kami sudah siapkan tenda darurat untuk menjadi posko pemeriksaan. Kami juga menyiapkan personel untuk membantu tim satgas," ujarnya.
Sebanyak lima posko pemeriksaan, yakni perbatasan antara Minahasa Tenggara dan Minahasa yang berada di Kecamatan Ratahan Timur, yakni di Gunung Potong serta di Desa Bentenan, Kecamatan Posumaen.
Selain itu, perbatasan dengan Kabupaten Minahasa Selatan, yakni di Desa Lobu, Kecamatan Touluaan serta Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, serta di Kecamatan Ratatotok yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.