Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan diri sebagai tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional 2020 pada 28 Oktober hingga 1 November mendatang.
"Pemkot Kupang siap menjadi tuan rumah Pesparani Nasional 2020 dan kami sedang berbenah untuk memperbaiki berbagai fasilitas pendukung kegiatan akbar ini, mulai dari penginapan, kuliner, infrastruktur, maupun objek-objek wisata," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man saat pertemuan dengan Pantia Pesparani Nasional 2020 di Kupang, Jumat.
Dia menjelaskan Pesparani menjadi ajang strategis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Kupang karena akan dikunjungi lebih dari 15.000 tamu dari luar NTT.
"Ini jadi momentum emas kita. Karena itu berterima kasih sudah dipercaya sebagai tuan rumah dan kami siap mendukung untuk suksesnya kegiatan besar ini," katanya.
Dari fasilitas penginapan, kata dia, Kota Kupang saat ini memiliki 67 hotel berbintang maupun hotel melati, dan 41 "homestay" yang nyaman dan layak dihuni.
Jumlah tempat tidur secara keseluruhan, baik hotel maupun "homestay" sekitar 8.000 unit.
Dia mengatakan pemerintah kota akan berkoordinasi dengan semua pemilik hotel, termasuk restoran, pengusaha kuliner, maupun jasa pariwisata lainnya untuk menyambut ribuan tamu yang akan datang ke ibu kota Provinsi NTT itu.
"Prinsipnya kesediaan fasilitas ini dapat dimaksimalkan untuk mendukung kegiatan Pesparani Nasional yang akan datang," katanya.
Terkait dengan pembenahan infrastruktur, dia mengaku telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki ruas-ruas jalan kota serta lampu-lampu jalan, terutama di ruas jalan protokol dan menuju lokasi kegiatan.
Pihaknya juga siap mendukung upaya panitia penyelenggara untuk menyemarakkan kegiatan Pesparani Nasional melalui lomba Kelurahan Pesparani dengan menyosialisasikan kepada seluruh warga.
"Kita upayakan semua aspek disiapkan dengan baik karena ajang ini sekaligus mempromosikan Kota Kupang sebagai kota yang ramah dan layak, menjadi tuan rumah pelaksanaan iven-iven berskala nasional," katanya.