Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw berharap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulut terus berinovasi guna memberikan pelayanan secara optimal dan terbaik kepada masyarakat.
"DPM-PTSP dalam menjalankan perannya adalah sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat dalam peningkatan investasi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia saat melakukan inspeksi di instansi itu di Manado, Selasa.
Sebagai ujung tombak, kata dia, DPM-PTSP dituntut memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat merasa puas dan senang.
"Jangan ribet dan berbelit-belit dalam pelayanan. Ingat 'reward' dan 'punishment' berlaku untuk semua," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, sebagai institusi yang mengedepankan pelayanan publik harus banyak berinovasi, menciptakan terobosan, agar pelayanan cepat, tepat, akurat, dan hebat dapat terwujud.
Kandouw juga mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di institusi itu terus meningkatkan keahlian atau kompetensi.
"ASN dan THL yang ada di sini harus berkualitas jangan cuma pas-pasan karena banyak hal teknis yang dikerjakan di sini," ujarnya.
Saat melakukan inspeksi itu, ia mendapati kurangnya jumlah ASN teknis yang ditugaskan melalui SK Gubernur Sulut.
"Pegawai teknis yang ditugaskan melalui SK gubernur wajib hadir dan melaksanakan tugas di sini. Tolong Pak Kadis koordinasikan dengan kepala perangkat daerah terkait sampaikan bahwa ini perintah yang harus dilaksanakan," ujarnya.
Inspeksi oleh Wagub Kandouw itu disambut langsung Kadis PMPTSP Sulut Franky Manumpil beserta jajaran dan didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta, Kepala BKD Sulut Femmy Suluh, dan Kabag Humas Christian Iroth.