Seruyan (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, akan mengambil delapan titik sampel potensi tambang minyak di wilayah setempat dengan kedalaman 1.200 meter.
"Delapan titik tersebut berada di Kecamatan Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur serta Danau Sembuluh melalui pihak ketiga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan Priyo Widagdo di Kuala Pembuang, Kamis.
Tujuan pengambilan sampel adalah untuk melakukan survei terhadap sumber daya minyak di wilayah Seruyan. Setelah analisa keluar selama lima tahun ke depan, jika memang potensial maka rencananya akan dilaksanakan penambangan minyak.
Rencananya pihak ketiga itu akan mengambil sampel pada 16 titik, namun yang disetujui hanya delapan titik. Karena ada beberapa titik yang masuk kawasan Hutan Produksi (HP) sehingga tidak memungkinkan.
Priyo menyampaikan dalam tahun ini akan dimulai pengerjaannya, namun kegiatan itu baru bisa dilakukan setelah izin lingkungan keluar terlebih dulu.
"Izin lingkungan itu sebagai penanda, amannya kegiatan yang dilakukan terhadap lingkungan. Kalau izinnya tidak keluar maka kegiatan tidak bisa dilaksanakan," tuturnya.
Ia menjelaskan pada kegiatan pengeboran itu, pihak ketiga berkomitmen tidak akan melepas pipa dan akan menutup kembali lubang yang ada dengan kedalaman 50 meter dan pengecoran. Mereka pun siap bertanggung jawab apabila terjadi permasalahan di lapangan.
Untuk diketahui, pihak ketiga yang melaksanakan kegiatan itu adalah Mentari Pembuang Internasional (MPI) yang bertindak sebagai pelaksana proyek milik Pertamina.