Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan pemerintah membatasi akses media sosial untuk sementara sebagai tindak lanjut kerusuhan yang terjadi di Jakarta, pada Selasa (21/5) dini hari.
Pembatasan tersebut, lanjut Rudiantara, sesuai dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sekaligus mencegah beredarnya konten ujaran kebencian, dan hoaks.
“Undang-undang ITE (informasi dan transaksi elektronik) intinya ada dua. Pertama, meningkatkan literasi kemampuan, kapasitas, kapabilitas, masyarakat akan digital. Kedua, manajemen dari konten termasuk melakukan pembatasan,” kata Rudiantara kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Pembatasan tersebut dilakukan terhadap beberapa media sosial, khususnya yang berkaitan dengan proses unggah-unduh konten yang bisa memicu suasana keruh pada Rabu.
“Fitur dalam media sosial dan messaging system yang viralnya cepat, yang secara emosional itu bisa langsung pada diri kita, yaitu foto dan video,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA sejak pukul 13.00 WIB, media sosial Instagram yang populer dengan konten foto dan video sulit diakses. Layanan berbagi pesan Whatsapp juga mengalami keterlambatan, khususnya untuk mengirim gambar, bahkan tidak dapat diakses.
Warganet juga menyatakan kesulitan mengakses platform Facebook.
Facebook belum memberikan pernyataan resmi mengenai kendala di platform pesan dan jejaring sosial milik mereka yang terjadi di Indonesia.
Berita Terkait
Pendaftaran calon independen yang ikut Pilkada dibuka 5 Mei 2024
Minggu, 31 Maret 2024 19:44 Wib
BPS: Manado alami deflasi 0,22 persen Mei 2023
Selasa, 6 Juni 2023 3:26 Wib
Catatan 25 tahun reformasi
Senin, 29 Mei 2023 6:39 Wib
Cuaca ekstrem masih berpotensi landa Sulawesi Utara hingga 24 Mei mendatang
Senin, 22 Mei 2023 10:37 Wib
PVMBG rekam 60 gempa guguran Guguran Karangetang hingga pertengahan Mei 2023
Jumat, 19 Mei 2023 13:44 Wib
Targetkan 10 kursi, Demokrat Manado mendaftar 14 Mei
Minggu, 14 Mei 2023 21:35 Wib
Sulut berpeluang dilanda cuaca ekstrem hingga 12 Mei
Rabu, 10 Mei 2023 3:49 Wib
BMKG: Cuaca ekstrem di Sulawesi Utara berpotensi hingga 1 Mei 2023
Sabtu, 29 April 2023 4:21 Wib