Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Tenggara mendapati tujuh kasus demam berdarah dengue (DBD) di sejumlah desa dan kelurahan.
"Sampai bulan April ini sudah ada tujuh kasus demam berdarah yang kami dapati," kata Kepala Dinkes Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Senin.
Dia mengungkapkan kejadian DBD tersebut terjadi di Desa Kalait, Kelurahan Nataan, Kelurahan Lowu Utara, Desa Ratatotok, Kelurahan Lowu dua kasus dan kelurahan Wawali.
"Kami langsung melakukan penanganan terlebih dahulu, kemudian melakukan pengasapan sebagai pengendalian nyamuk," ujarnya.
Dia meminta, dengan adanya kasus DBD tersebut masyarakat dapat lebih aktif menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal.
"Yang perlu dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk, kemudian dengan tiga M, yakni mengubur menguras dan menutup," jelasnya.
Helni pun meminta agar pihak Puskesmas bekerja sama dengan pemerintah kecamatan, desa serta kelurahan aktif menyosialisasikan kebersihan lingkungan.
"Kami meminta pihak Puskesmas bersama dengan pemerintah di wilayah mereka masing-masing dapat mensosialisasikan kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya DBD," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 23-04-2018 20:36:36
Berita Terkait
Kemenag beri pendampingan perkuat produk halal UMKM Minahasa Tenggara
Sabtu, 2 November 2024 16:34 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa Tenggara bersinergi guna turunkan stunting
Rabu, 30 Oktober 2024 11:08 Wib
Kemenag tingkatkan kualitas guru PAI era digital di Minahasa Tenggara
Selasa, 15 Oktober 2024 17:45 Wib
Kemenag wujudkan pembangunan zona integritas di Minahasa Tenggara
Kamis, 3 Oktober 2024 19:24 Wib
Kemenag: Muatan konten pendidikan agama bersifat moderat
Jumat, 20 September 2024 6:12 Wib
BMKG: Gempa tenggara Bolaanguki Sulut akibat subduksi lempeng Sangihe
Kamis, 5 September 2024 16:24 Wib
Presiden Jokowi pamerkan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 5 September 2024 10:02 Wib
Jein Rende-Ascke Benu diantar ratusan pendukung mendaftar di KPU Minahasa Tenggara
Kamis, 29 Agustus 2024 20:02 Wib