Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan penguatan profesionalisme para guru madrasah, di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami terus menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan kualitas pendidikan madrasah dengan menyelenggarakan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Bimas Islam Kantor Kemenag Mitra, Deyske Sangia, di Ratatotok, Sabtu.
Dia mengatakan kebijakan pengembangan mutu tenaga pendidik madrasah sangat penting, sehingga menghasilkan para siswa yang siap bersaing, bermutu dan berakhlak baik.
Ia menekankan bahwa guru madrasah perlu melakukan transformasi peran secara menyeluruh di tengah tantangan pendidikan yang semakin kompleks akibat pesatnya perkembangan teknologi, perubahan sosial-budaya, dan tuntutan globalisasi.
Guru, katanya, tidak lagi cukup hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga harus menjadi fasilitator, inovator, dan agen perubahan dalam membentuk budaya belajar yang adaptif dan inklusif.
Dia menyoroti pentingnya peningkatan kualifikasi akademik guru melalui studi lanjutan ke jenjang magister sebagai dasar penguatan profesionalisme.
Ia juga menekankan perlunya penguasaan kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian sebagai pondasi utama dalam menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan peserta didik abad ke-21.
Integrasi teknologi informasi dalam proses pembelajaran menjadi fokus pembinaan, di antaranya melalui pelatihan pemanfaatan platform digital, pembuatan konten kreatif, serta penerapan metode blended learning dan flipped classroom.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang peningkatan kompetensi teknis, tetapi juga wadah refleksi bagi para guru terhadap peran moral dan etis yang melekat pada profesi pendidik.
Dia menegaskan bahwa guru madrasah dituntut memiliki integritas, konsistensi, serta menjadi teladan yang mampu menginspirasi peserta didik melalui karakter dan keteladanan yang kuat.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Minahasa Tenggara menegaskan perannya sebagai institusi pembina yang progresif dalam pengembangan mutu madrasah.
Dengan pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan, madrasah diharapkan tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai Islam yang moderat, tetapi juga pilar strategis dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era global.