Minahasa Utara, 30/6 (Antara Sulut) - Patrice TamengkeL, pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menyatakan siap mundur sebagai PNS usai mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (Cabup) melalui koalisi Partai Hanura - PKPI, Selasa.
"Persyaratannya sudah demikian saat PNS mencalonkan diri maka harus mundur ketika mendaftar di KPUD nanti. Dengan segala konsekuensi itu maka saya siap untuk mengundurkan diri," kata Patrice Tamengkel, Selasa.
Patrice Tamengkel yang menjabat asisten satu itu mengaku dirinya maju tentu ada visi dan misi yaitu ingin mensejahterakan masyarakat Minahasa Utara.
"Saya bukan orang politikus, tapi sebagai PNS partai mana saja bisa saya pilih yang penting partai menerima dan ini hak politik sebagai warga negara," ujar Tamengkel.
Dia mengakui, dengan memiliki pendukung real sekitar 20 ribu memberikan kepercayaan diri untuk maju papan dua berpasangan dengan siapapun diserahkan ke partai pengusung.
"Siapa pun yang disandingkan saya siap. Sebelum melangkah ke politik tentunya telah memiliki konsekuensi dan sudah ada pemikiran matang," kata dia.
Pendaftaran Patrice Tamengkel ke partai koalisi Hanura - PKPI diterima oleh Ketua Penjaringan Tenny Rumayan dan Sekretaris PKPI Rolly Sumarauw.
Menurut Ketua penjaringan koalisi PKPI - Hanura Tenny Rumayan, sudah ada beberapa peserta yang telah mendaftar namun belum kembalikan berkas, diantaranya Freitje Tumengkol, Joseph Dengah dan Agnice Rumambi serta Yulisa Baramuli.
Sementara yang sudah mendaftar dan telah mengembalikan berkas yaitu Denny Sompie dan Albert Bolang dan sementara melengkapi diantaranya Vonnie Panambunan, Denny Wowiling, Jody Sampelan, Novelia Kacomba dan Cornelis rumbayan.***2***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 30-06-2015 21:50:32