Manado (ANTARA) - Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan pembangunan SDM unggul sejalan juga dengan program prioritas dari Kapolri, yaitu meliputi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM.
"Serta pengelolaan SDM unggul yang humanis, perluasan kerja sama pendidikan di dalam dan luar negeri, peningkatan sistem manajemen karier berbasis kinerja, dan peningkatan kesejahteraan pegawai Polri," kata Wakapolda saat membuka rapat koordinasi dan pembinaan (Rakorbin) SDM TA 2024 dengan tema ”SDM Polri yang adaptif dan berintegritas menuju society 5.0 guna mewujudkan Indonesia maju” dilaksanakan Polda Sulut, di Manado, Rabu.
Wakapolda mengatakan saat ini, pembenahan sistem sumber daya manusia yang unggul dimulai dari penilaian 13 komponen.
"Anggota yang masuk kategori unggul tersebut diharapkan bisa memberikan teladan dan pengaruh positif bagi anggota yang lain, akan tercipta kultur persaingan yang sehat bukan saling menjatuhkan," katanya.
Menurut Wakapolda, kegiatan Rakorbin ini dijadikan sebagai evaluasi pelaksanaan tugas dan untuk menyamakan persepsi terkait arah kebijakan program pemerintah TA 2024.
"Peran Polri dalam mendukung Program Prioritas Presiden RI terutama program ketahanan pangan, ditindaklanjuti oleh Kapolri melalui program Presisi, salah satunya adalah pembangunan SDM yang unggul dengan melaksanakan rekrutmen personel Polri dengan kompetensi pertanian, gizi dan kesehatan masyarakat," katanya.
Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan Komite Olahraga Polri Daerah Sulawesi Utara, sebagai tindak lanjut terhadap pengukuhan pengurus Komite Olahraga Polri tingkat pusat oleh Kapolri di Jakarta.
"Melalui Komite Olahraga Polri Daerah Sulawesi Utara ini, diharapkan pembinaan dan penjaminan hak-hak atlet Polri yang berprestasi dapat terpenuhi, sehingga diharapkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengembangan bakat olahraga di kalangan personel Polri, dan terciptanya lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk meraih prestasi secara maksimal," katanya.
Ia juga mengatakan setelah pengukuhan ini agar pengurus segera melakukan konsolidasi dengan para pejabat utama Polda Sulut yang telah dikukuhkan, untuk membentuk pengurus masing-masing cabang olahraga, menyusun dan menyelenggarakan program kerja Komite Olahraga Polri Daerah Sulut secara berkesinambungan.
"Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan KONI Sulut dan Dispora Provinsi Sulut terkait pembinaan atlet personel Polri," katanya.