Manado (ANTARA) - PT Pegadaian Kanwil V Manado meningkatkan edukasi siswa dan mahasiswa akan investasi emas melalui produk Tabungan Emas selama bulan inklusi keuangan (BIK) 2024, di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami yakin sejak usia muda telah memilih berinvestasi emas, maka akan berdampak besar di kemudian hari," kata Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil V Manado, Pratikno, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan belum lama ini pihaknya telah menyerahkan tabungan emas senilai Rp100 ribu, kepada 50 orang mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Bantuan tabungan emas diserahkan secara langsung oleh Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil V Manado, Pratikno, dalam rangkaian peringatan BIK 2024.
Pratikno mengatakan bantuan tabungan emas bagi mahasiswa dalam rangka mendukung bulan inklusi keuangan (BIK) sepanjang Oktober 2024.
“Tabungan ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap "Program Gencarkan" yang diinisiasi OJK, guna meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar dan mahasiswa,” ungkap Pratikno
Untuk itu, katanya, dalam rangka BIK 2024 Pegadaian Kanwil V, melaksanakan kegiatan kolaboratif dan edukatif, yang menyasar 3000-an peserta dari kalangan masyarakat umum, pekerja, pelajar, dan pelaku UMKM.
Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi literasi keuangan, produk Pegadaian, bazar emas, seminar, dan pameran. Kami juga mengedukasi perihal tabungan emas ke kampus-kampus dan sekolah-sekolah.
Kepala OJK Sulutgomalut Robert Sianipar mengatakan pihaknya mengimbau semua perbankan dan jasa keuangan lainnya agar menjemput bola menyasar semua kalangan masyarakat dengan memberikan edukasi serta sosialisasi, agar mereka paham bukan sekedar tahu saja.
"Bukan hanya mengejar tingkat inklusi saja, namun literasi juga sangat penting, sehingga masyarakat tidak mudah dibodohi dengan investasi bodong," jelasnya.