Manado, (ANTARA Sulut) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Minahasa Utara, Sulawesi Utara menerima tujuh pendaftar calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa Utara(Sulut) untuk ikut seleksi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015.
"Baru dibuka Rabu (20/5) sejak pagi hingga sore, tetapi sudah tujuh bakal calon yang mendaftar di Kantor DPD PDIP Minahasa Utara," kata Koordintor Tim Seleksi PDIP, Frangky Wongkar di Manado, Rabu.
Wongkar mengatakan, seluruh calon nantinya akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan(FPT) pada 25 Mei 2015.
Wongkar mengatakan, ketujuh kandidat tersebut, lima diantaranya mendatar sebacai calon bupati yakni Sompie Singal, Yulisa Baramuli, Paul Nelwan, Netty Pantow dan Adriana Dondokambey. Sedangkan dua lainnya calon wakil bupati yakni Peggy Mekel dan Denny Lolong.
"Para kandidat wajib melengkapi berkas paling lambat tiga hari kedepan yaitu 23 Mei 2015," ujar Wongkar didampingi anggota tim seleksi masing-masing Steven Kandow, Ferry Wowor, Djendry Kentjem, Lukky Senduk dan Sandra Rondonuwu.
Dia mengatakan, pendaftar pertama di kantor PDIP Sulut yaitu Paul Nelwan dan berikutnya Sompie Singal, selanjutnya Peggy Mekel diikuti Yulisa Baramuli, Denny Lolong, Netty Agnes Pantow dan Adriana Dondokambey.
Menariknya, petahana Bupati Minahasa Utara Sompie Singal dan Wabup Yulisa Baramuli, juga sama-sama maju sebagai papan satu dengan kendaraan yang sama.
Terpantau Singal hadir sekitar pukul 10.00 Wita, ditemani langsung sang istri yang juga anggota Fraksi PDIP Dekab Minahasa Utara Ny Altje Singal Poli dan ratusan pendukung kompak dengan kemeja merah.
Kehadiran Singal disambut langsung Tim Penjaringan DPD PDIP. Tak lama, Singal langsung mengisi formulir pendaftaran serta memasukan sejumlah persyaratan dari pihak PDIP.
Ditemui wartawan, Singal dan keenam kandidat lainnya mengaku siap bertarung di Pilkada Minut.
"Jika rakyat menginginkan saya kembali memimpin Minahasa Utara, saya akan berjuang memenuhi keinginan tersebut. Dan kita berjuang bersama-sama dengan PDIP namun dia juga optimis bisa mendapat restu PDIP," ujar Sompie Singal.