"BNI berperan aktif mendorong perkembangan UMKM di Sulut, hingga Agustus 2024, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,2 triliun," kata Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut Lodewyck Z S Pattihahuan di Manado, Sulawesi Utara, Senin.
Lodewyck menekankan bahwa dukungan ini tidak hanya sebatas pemberian akses permodalan, tetapi juga melalui peningkatan kapasitas UMKM, termasuk upaya digitalisasi proses bisnis melalui platform Xpora.bni.co.id.
Dengan inisiatif ini, BNI berupaya membantu UMKM tidak hanya beradaptasi dengan era digital tetapi juga menembus pasar ekspor global.
BNI, katanya, terus memperkuat pembinaan dan pengembangan UMKM karena menjadi sektor ekonomi utama yang menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional dan merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi, sehingga pembiayaan dan pendampingan kepada UMKM menjadi prioritas BNI khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.
“BNI juga memperkuat pembinaan serta mencari berbagai potensi kerja sama agar dapat mengakselerasi sekaligus mendorong pelaku UMKM untuk dapat menembus pasar global,” kata Lodewyck.
Ia mengatakan BNI juga melakukan berbagai program pembinaan, pendampingan, hingga business matching yang dapat digunakan pelaku UMKM untuk go international dan membuat BNI bisa melompat lebih tinggi.
BNI juga telah mengembangkan layanan keuangan berbasis digital yang dapat memberikan solusi bertransaksi bagi nasabah UMKM dan ritel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembiayaan BNI kepada UMKM di Sulut capai Rp1,2 triliun