Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo hanya tersenyum menyikapi peluangnya melakukan perombakan kabinet selama berkantor di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dalam keterangannya di sela kegiatan di Sumatera Utara, Selasa, Jokowi tidak menjawab apakah dirinya akan melakukan perombakan kabinet selama di IKN.
Meskipun ada beberapa menteri dan anggota kabinet yang mundur dari jabatan karena maju di Pilkada 2024, ia hanya "melempar" senyum soal potensi reshuffle kabinet.
Presiden hanya menerangkan dirinya akan bekerja seperti biasa selama di IKN.
"Rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk," kata dia.
Dia juga memastikan akan tetap berkeliling ke daerah-daerah meski berkantor di IKN.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkantor di IKN selama kurang lebih 40 hari dari tanggal 11 September hingga 19 Oktober 2024, atau hingga satu hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.
Presiden juga dijadwalkan kembali menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan IKN, pekan ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden tersenyum saat ditanya soal peluang perombakan kabinet di IKN
Berita Terkait
Survei tingkat kepuasaan tinggi, Jokowi hormati penilaian masyarakat
Sabtu, 5 Oktober 2024 13:40 Wib
Survei Indikator sebutkan 75 persen masyarakat puas kinerja Presiden Jokowi
Jumat, 4 Oktober 2024 13:52 Wib
Jelang berakhir masa jabatan Presiden, Jokowi enggan putuskan hal strategis
Kamis, 3 Oktober 2024 16:58 Wib
10 nama calon pimpinan KPK dan Dewas diserahkan ke Presiden, ini daftarnya
Selasa, 1 Oktober 2024 16:17 Wib
Muhadjir Effendy dan Airlangga jadi Plt Mendes PDTT dan Menaker
Selasa, 1 Oktober 2024 8:49 Wib
Presiden Jokowi: Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober amanah yang terus dijaga
Selasa, 1 Oktober 2024 8:47 Wib
Poltracking: 86,5 persen masyarakat puas kinerja Presiden Jokowi
Sabtu, 28 September 2024 22:02 Wib
Jokowi "groundbreaking" proyek Magnum Resort Nusantara di IKN senilai Rp300 miliar
Rabu, 25 September 2024 12:44 Wib