BPN Sulut percepat pengadaan lahan bagi pengungsi erupsi Gunung Ruang
Manado, Sulut (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan percepatan pengadaan lahan bagi pengungsi korban erupsi Gunung Ruang Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Satgas B Pelaksana Pengadaan Tanah P2T Kanwil ATR/BPN Sulut Rio Mangimpis di Manado, Sulut, Jumat, mengatakan lahan relokasi bagi korban erupsi Gunung Ruang berada di Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan (Bolsel).
"Lahan untuk pembangunan rumah tinggal telah disiapkan seluar 10,6 hektare," kata Rio.
Rio menjelaskan pihaknya telah beberapa kali mengunjungi Kabupaten Bolsel yang mana tahapan dalam pengadaan tanah itu ada tahapan perencanaan, tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan ada tahapan penyerahan hasil.
Ia mengatakan untuk sosialisasi telah dilakukan bersama-sama dengan tim kejaksaan yaitu sebagai pelaksana pengadaan tanah.
Lokasi pemukiman yang telah dibebaskan yakni sebesar 10,6 hektare ini belum termasuk lahan pertanian.
"Kalau untuk lokasi yang kita bebaskan, ini baru pemukiman warga belum sampai pada lahan pertanian," jelasnya.
Jadi, katanya, untuk tahap sekarang diprioritaskan pemukiman masyarakat korban erupsi Gunung Ruang.
Sejauh ini untuk kendala tidak ada, katanya, tetapi memang yang menjadi jarak tempuh dari Manado ke Bolsel memakan waktu lima sampai enam jam.
Ketua Satgas B Pelaksana Pengadaan Tanah P2T Kanwil ATR/BPN Sulut Rio Mangimpis di Manado, Sulut, Jumat, mengatakan lahan relokasi bagi korban erupsi Gunung Ruang berada di Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan (Bolsel).
"Lahan untuk pembangunan rumah tinggal telah disiapkan seluar 10,6 hektare," kata Rio.
Rio menjelaskan pihaknya telah beberapa kali mengunjungi Kabupaten Bolsel yang mana tahapan dalam pengadaan tanah itu ada tahapan perencanaan, tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan ada tahapan penyerahan hasil.
Ia mengatakan untuk sosialisasi telah dilakukan bersama-sama dengan tim kejaksaan yaitu sebagai pelaksana pengadaan tanah.
Lokasi pemukiman yang telah dibebaskan yakni sebesar 10,6 hektare ini belum termasuk lahan pertanian.
"Kalau untuk lokasi yang kita bebaskan, ini baru pemukiman warga belum sampai pada lahan pertanian," jelasnya.
Jadi, katanya, untuk tahap sekarang diprioritaskan pemukiman masyarakat korban erupsi Gunung Ruang.
Sejauh ini untuk kendala tidak ada, katanya, tetapi memang yang menjadi jarak tempuh dari Manado ke Bolsel memakan waktu lima sampai enam jam.