Manado (ANTARA) - Partai Demokrat (PD) memastikan akan berkoalisi dengan PKB untuk mengusulkan Melky Jakin Pangemanan (MJP) bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
"Kami sudah memastikan hal ini, dan komunikasi sudah terbangun sampai tingkat DPP, karena itu kami cukup mengusung calon bupati dan wakil bupati, karena demokrat memiliki empat kursi dan PKB punya dua kursi," kata ketua DPC Partai Demokrat Minut, Stendy Rondonuwu, di Manado, Senin.
Rondonuwu mengatakan, Partai Demokrat sudah memastikan akan langsung mengeluarkan SK dukungan, bagi MJP untuk bertarung dalam Pilkada Minut. Maka tidak perlu khawatir, sebab selaku ketua DPC, dia mendukung penuh dan menyerahkan Ke MJP dan PKB, untuk membahas cawabup karena demokrat hanya memiliki kerinduan membangun Minahasa Utara.
Rondonuwu menambahkan, Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah pejuang rakyat kecil seperti Hilary Brigita Lasut (HBL), dan Elly Engelbert Lasut adalah pemimpin paling layak untuk Sulut yang lebih baik ke depan, maka pihaknya akan teguh memegang komitmen.
Sementrara Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Sulut, Brilian Charles, mengatakan, bahwa mengungkapkan koalisi Demokrat dan PKB akan terjalin di seluruh Sulut. "Demokrat sangat menghargai PKB serta Gus Imin sebagai pemimpin yang egaliter dan merupakan kader NU (Nahdlatul ulama), jadi untuk opsi calon wakil bupati kami serahkan penuh ke MJP dan PKB untuk membahasnya," tegas Charles.
Sedangkan ketua DPW PKB Sulut, Yusra Alhabsyi, menyatakan bahwa Demokrat dan PKB adalah saudara dan mereka akan berjuang bersama di seluruh Sulawesi Utara.
"Komitmen ini terjadi di antara DPP partai, juga sesuai nurani kami kader partai, serta didukung penuh Gus Imin. Dan kami sementara mengupayakan Gus Imin bisa hadir di kampanye akbar di Minahasa Utara, bersama Elly E Lasut sebagai calon gubernur kami dari PKB," katanya. Sebab itu dia mengajak seluruh kader untuk berjuang bersama dengan partai demokrat memenangkan calon mereka di Sulawesi Utara, sehingga menjadi lebih baik ke depan.
Ia minta semua kader demokrat, "all out memenangkan MJP dan koalisi ini akan bernama Koalisi Loyalis Jokowi Prabowo (KLJP) yang rencananya berisikan Demokrat empat kursi, PKB dua kursi dan satu PSI, sehingga akan totalitas bersama para kader demokrat, sambil memastikan E2L bersama HBL akan mengampanyekan langsung figur MJP, sebab dianggap paling tepat buat Minut. Anak muda yang cerdas, sopan, takut akan Tuhan, warga gereja dan bervisi jauh ke depan.
"MJP kami nilai pantas membangun kawasan KEK Minut agar selaras dengan program Pak Prabowo dan Mas Gibran, sehingga diperlukan figur seperti Melky yang mewarisi ideologi pak Jokowi makanya MJP dari PSI adalah harga mati bagi partai demokrat," katanya.
Dia mengatakan, sebagai penghargaan kepada Kaesang dan MJP serta PSI yang luar biasa baik, maka demokrat mendukung dengan tulus dan tanpa syarat karena yang dipertimbangkan hanya demi Minut yang lebih baik.
Ketua DPC PD Manado, Nortje Van Bonne (NVB), menyatakan demokrat bersama PKB akan menggelar kampanye akbar dengan mengundang Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. "Juga Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep yang merupakan anak Presiden Joko Widodo bersama ketum Demokrat Mas AHY akan hadir dalam kampanye akbar di Minahasa Utara," Kata NVB.
Berita Terkait
Pilih suasana tenang, Demokrat Manado daftarkan Karamoy-Datau
Kamis, 29 Agustus 2024 22:56 Wib
Jajak pendapat jelang Pilpres AS, Harris ungguli Trump
Rabu, 28 Agustus 2024 12:31 Wib
Joe Biden minta warga AS pilih Harris di Pilpres
Selasa, 20 Agustus 2024 20:03 Wib
AHY: Pertemuan Prabowo-Surya Paloh wujud semangat rekonsiliasi antar tokoh
Jumat, 16 Agustus 2024 6:20 Wib
Demokrat dukung Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri maju di Pilkada
Jumat, 9 Agustus 2024 6:09 Wib
Kamala Harris pilih Tim Walz sebagai Cawapres AS dari Demokrat
Rabu, 7 Agustus 2024 6:21 Wib
Kamala Harris dapat dukungan sebagai Capres Partai Demokrat untuk Pilpres AS
Selasa, 23 Juli 2024 16:33 Wib
Senator Joe Manchin incar pencalonan Presiden gantikan Joe Biden
Selasa, 23 Juli 2024 11:54 Wib