Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara membekali puluhan petugas haji untuk memantapkan keberangkatan jamaah calon haji (JCH) tahun 2024 dari daerah itu.
"Petugas ini disiapkan untuk mempersiapkan semua fasilitas yang nantinya dibutuhkan JCH," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Utara H Sabrin Sehe di Manado, Senin.
Sarbin mengatakan apel siaga bagi petugas haji dalam rangka memantapkan saja persiapan keberangkatan jamaah haji, termasuk komitmen agar mendapat pelayanan yang baik dan ramah serta humanis, sambil memperhatikan seluruh fasilitas yang tersedia di asrama.
Ia juga mengatakan kembali bahwa fasilitas memang harus terjamin juga sesuai standard asrama tersedia.
Selain menyediakan ranjang sama bantal, fasilitas lain masih sementara benahi namun tidak usah khawatir jamaah calon haji tetap terlayani dengan baik.
Ia mengatakan masyarakat harus memahami dengan baik sebab menyangkut ibadah lebih utama sehingga konsentrasi penuh hanya pendekatan kepada Sang Khalik.
Semua petugas haji telah diberikan tugas masing-masing, semuanya siap menjalankan kewajiban sebagai petugas haji.
Di akhir apel siaga seluruh petugas menanda-tangani ikrar komitmen pelayanan pada jamaah haji untuk tahun 2024.
Kuota haji Sulawesi Utara berjumlah 713 dan tahun 2024 ini mendapatkan tambahan kuota sejumlah 20 orang sehingga semestinya kuota Sulawesi Utara menjadi 733 orang.
Namun sampai pada pelunasan tahap akhir yang melunasi hanya 722 orang, dari 722 orang ada sembilan orang yang mutasi keluar dan satu orang mutasi masuk, sehingga total jamaah menjadi 714 dan dan terakhir ada dua orang karena alasan sakit menyatakan mundur sehingga jamaah yang siap berangkat saat ini berjumlah 712 calon haji.
Tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana jamaah haji Sulawesi Utara akan berangkat pada gelombang pertama pada Kloter 4, 5 dan Kloter 6.