Manado (ANTARA) - Ribuan warga Kota Manado memenuhi kawasan Kampung Cina -sebutan bagi Pecinan Manado-, di sekitar Jalan Panjaitan dan sekitarnya, menyaksikan prosesi suci Goan Siau atau Cap Go Meh, yang mulai bergerak berkeliling sekitar pukul 15.00 Wita.
Salah satu penonton, Cap Go Meh 2025 dari Bengkol, Mapanget, bernama Feny Moniaga, mengaku selalu datang setiap tahun, bersama dengan suami anak-anak bahkan cucu-cucunya.
"Kami datang setiap tahun, menonton prosesi ini, dan sudah tiba di kawasan klenteng sejak pagi sekitar pukul 10.00 Wita," kata Fenny, yang berdiri tepat di samping pagar klenteng Ban Hing Kiong, Rabu siang.

Dia mengatakan, suka menonton prosesi Cap Go Meh karena senang bisa melihat tradisi yang hanya akan terlihat keluar setahun sekali ini.
"Banyak yang menarik, termasuk melihat para Tang Shin, juga yang berada di atas pikulan berbusana indah dan terlihat cantik,"katanya.
Meskipun kepanasan, Feny mengaku, tetap senang bisa menonton proses itu, walaupun harus menunggu agak lama, prosesi berjalan baru mulai, sebab sejak pagi, para Tang Shin sudah mulai keluar sambil berkunjung ke tempat ibadah yang lain, serta ke rumah penduduk memberikan berkat.

Sementara Hendry, warga Tuminting yang juga sudah berada di tempat itu, mengaku tetap sabar menunggu meskipun cuaca panas, sebab selalu merasa terhibur setiap menonton prosesi Cap Go Meh.
"Pokoknya saya selalu suka menonton prosesi ini, sejak masih kecil diajak orang tua menonton, sekarang sudah datang sendiri dan tidak pernah bosan," kata Hendry.